Menegakkan Keadilan Dimulai dari Diri Sendiri

H. Usman Muhammad

Allah menciptakan manusia dengan dua unsur: jasmani dan rohani, yang keduanya harus diperlakukan secara adil. Jasmani akan sehat dan kuat bila dirawat dengan baik: diberi makanan dan minuman bergizi, olahraga teratur, istirahat cukup, serta menjaga kebersihan. Sebaliknya, jasmani akan lemah dan mudah sakit bila diabaikan.

Rohani pun demikian. Ia akan sehat bila diberi “makanan” dan dirawat dengan baik; sebaliknya akan sakit bila dibiarkan kosong. Namun makanan rohani berbeda dengan makanan jasmani.

Jika jasmani diberi asupan seperti yang kita konsumsi sehari-hari, maka rohani membutuhkan ibadah dan dzikir kepada Allah Swt. Dengan ibadah dan dzikir, hati seorang mukmin akan menjadi tenang dan tenteram. Allah berfirman:

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah (dzikrullah). Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28)

Seringkali manusia tidak adil dalam mengurus dua unsur ini. Yang kerap terjadi adalah jasmani mendapat porsi pelayanan dan perhatian jauh lebih besar daripada rohani.

Sebagian orang rela membanting tulang siang dan malam hanya demi memenuhi kebutuhan jasmani, tanpa memikirkan sama sekali kehidupan rohaninya.

Waktunya habis hanya untuk urusan perut, sementara rohani dibiarkan kosong tanpa suplai energi dan vitamin berupa ibadah atau dzikrullah. Khalifah Ali bin Abi Thalib pernah berkata:

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...