Memaknai Kemerdekaan di Tengah Tingginya Angka Stunting di Malut

(2) Menyiapakan sekolah gizi berbasis komunitas yang mengajarkan pola makan sehat dengan bahan lokal sekaligus memberikan edukasi kepada ibu hamil dan menyusui tentang pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK);
(3) Pembangunan/renovasi Posyandu Plus di setiap desa dengan layanan timbang balita, cek gizi, vitamin, konsultasi ibu-anak dan tenaga gizi desa yang tetap hadir setiap bulan;
(4) Kredit mikro pangan untuk ibu-ibu agar bisa membuka usaha makanan sehat berbasis pangan lokal serta subsidi harga bahan pangan bergizi untuk keluarga miskin.
(5) Kampanye nasional di Maluku Utara dengan Tagline Anak Sehat, Bangsa Merdeka dimulai dari ASN, TNI, Polri, dosen dan mahasiswa untuk ikut dalam program adopsi keluarga stunting yang diinisiasi oleh pemerintah daerah;
(6) Menyediaan sarana air bersih dan sanitasi di desa terpencil atau pegunungan yang kekurangan akses air bersih; serta
(7) Aplikasi Gizi Malut Sehat untuk memantau perkembangan anak dan distribusi makanan tambahan, serta cepat tanggap dan melaporkanan kasus stunting kepada pemerintah dengan membuat call center. (*)
Komentar