Danger Zone Pengolahan Produk MBG

Ahmad Talib

(3) Campylobacter: Bakteri ini dapat menyebabkan gejala seperti diare, sakit perut, dan demam. Campylobacter dapat ditemukan pada pangan seperti daging ayam, produk susu, dan air.

(4) Staphylococcus aureus: Bakteri ini dapat menyebabkan gejala seperti muntah, diare, dan sakit perut. Staphylococcus aureus dapat ditemukan pada pangan seperti daging, produk susu, dan makanan yang diproses.

(5) Clostridium perfringens: Bakteri ini dapat menyebabkan gejala seperti diare, sakit perut, dan demam. Clostridium perfringens dapat ditemukan pada pangan seperti daging, produk susu, dan makanan yang diproses.

Bahaya jika dikonsumsi. Jika pangan yang terkontaminasi bakteri patogen dikonsumsi, maka dapat menyebabkan berbagai gejala dan penyakit, seperti:
(1) Keracunan pangan seperti diare, muntah, sakit perut, dan demam dapat terjadi dalam beberapa jam setelah mengonsumsi pangan yang terkontaminasi;

(2) Penyakit yang parah seperti pada  kasus, keracunan pangan dapat menyebabkan penyakit yang parah, seperti gagal ginjal, sepsis, dan bahkan kematian;

(3) Dampak jangka panjang seperti gangguan kesehatan kronis dan penurunan kualitas hidup.

Pencegahan. Untuk mencegah keracunan pangan, penting untuk:
(1) Mengontrol suhu pangan simpan pada suhu yang aman, yaitu di bawah 4,4°C (40°F) atau di atas 60°C (140°F); (2) Mengawasi waktu penyimpanan pangan dan tidak disimpan terlalu lama pada suhu danger zone;

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6

Komentar

Loading...