Berikut ini Fungsi Oli Gardan untuk Motor Matik Anda

Ternate, malutpost.com -- Bagi pemilik sepeda motor matik penting untuk memahami bahwa kendaraan jenis ini menggunakan dua jenis oli yang berbeda, yaitu oli mesin dan oli gardan (atau oli transmisi). Sayangnya, masih banyak pengguna motor matik yang kurang memperhatikan peran penting oli gardan dalam mendukung kinerja sepeda motor mereka.
Padahal, oli gardan memiliki fungsi yang krusial dalam menjaga kelancaran sistem transmisi otomatis. Oleh karena itu, pemilik motor matic sebaiknya mengetahui secara pasti fungsi oli gardan, waktu ideal untuk menggantinya, serta pentingnya menggunakan produk oli yang tepat.
Fungsi Oli Gardan
Oli gardan atau oli transmisi pada motor matic berperan sebagai pelumas untuk komponen-komponen pada sistem transmisi otomatis, khususnya gear ratio yang bekerja dalam ruang gardan atau CVT (Continuously Variable Transmission). Komponen-komponen di dalam box CVT saling bergesekan selama motor beroperasi. Tanpa pelumasan yang memadai, gesekan tersebut dapat menimbulkan bunyi berisik dan mempercepat keausan komponen.
Jika oli gardan tidak diganti secara berkala, kekentalannya akan menurun dan daya pelumasnya tidak lagi optimal. Akibatnya, gesekan antar komponen menjadi semakin kuat, yang dapat menyebabkan kerusakan pada gear ratio. Tanda-tanda awal kerusakan ini biasanya ditandai dengan munculnya suara bising dari area box CVT di bagian belakang motor.
Kapan Harus Mengganti Oli Gardan?
Agar kerusakan pada sistem transmisi dapat dihindari, penggantian oli gardan sebaiknya dilakukan secara rutin. Waktu yang ideal untuk mengganti oli gardan adalah setiap 8.000 kilometer atau sekitar setiap 8 bulan, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
Dengan melakukan penggantian oli secara teratur, perpindahan gigi otomatis pada motor matic akan tetap berjalan lancar dan halus. Selain itu, masa pakai komponen CVT juga akan lebih panjang, serta performa kendaraan dapat tetap optimal dalam jangka panjang.
Baca halaman selanjutnya ..
Komentar