Polda Malut Masih Selidiki Kasus Rasisme terhadap Yakob dan Yance Sayuri

Kombes Pol. Asri Effendy

Ternate, malutpost.com -- Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus)  Polda Maluku Utara terus melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan rasisme terhadap dua pemain Malut United FC, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri.

Dua punggawa Malut United itu diduga mendapat perlakuan rasis di media sosial instagram saat Malut United menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Kie Raha, Kota Ternate beberapa waktu lalu.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Asri Effendy, mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

"Laporannya masih penyelidikan," kata Asri saat dikonfirmasi, Senin (2/6/2025).

Asri menjelaskan, dalam tahap ini, penyidik masih mengalami kesulitan untuk mencari alamat terlapor untuk dimintai keterangan.

"Alamat terlapor masih dicari, ini juga masih kesulitan yang pasti terlapor beralamat di daerah Jawa Barat," katanya.

Jika semua terlapor sudah dimintai keterangan, selanjutnya penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status kasus tersebut.

"Semua kasus kita tangani sesuai dengan prosedur dan setiap tahapan akan kita lalui, termasuk gelar perkara untuk menentukan status kasus," jelas Asri.

Untuk diketahui, kasus ini dilaporkan oleh Yacob dan Yance ke Polda dengan laporan nomor: STTLP39/V/2025/SPKT/Polda Maluku Utara dan Laporan Polisi nomor: LP/B/39/V/2025/SPKT/Polda Maluku Utara tertanggal 6 Mei 2025.

Enam pemilik akun instagram yang dipolisikan oleh Sayuri bersaudara masing-masing; Kepo, Hadifikri04, a. Setiawan, Putpuputeran, Kadekafung45 dan Gcatur. (one) 

Komentar

Loading...