Bahan Pokok Mahal karena Pasokan dari Luar, Wakil Ketua DPRD Maluku Utara Desak Dinas Pertanian Bikin Terobosan

Sofifi, malutpost.com -- Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, Husni Bopeng, menyoroti banyaknya kebutuhan pokok yang masih dipasok dari luar daerah.
Menurutnya, kebutuhan pokok yang dipasok dari luar daerah menjadi salah satu penyebab mahalnya harga barang di pasar. Hal ini harus menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara, khususnya Dinas Pertanian.
"Selama kebutuhan pokok masih didatangkan dari luar daerah, ya begini jadinya. Harga barang-barang di pasar terus melonjak," ujarnya, Rabu (14/5/2025).
Keluhan harga barang yang mahal juga didengar Husni saat reses di Kota Ternate.
Dia menegaskan, bahwa solusi utama untuk menekan harga barang terutama bahan pokok adalah meningkatkan produksi lokal. Pemprov khususnya Dinas Pertanian, kata Husni harus segera mengambil langkah konkret agar Maluku Utara bisa lebih mandiri secara pangan.
"Kalau kita terus bergantung dari luar, masyarakat kita akan terus jadi korban karena harga barang mahal. Karena itu, kita harus produksi sendiri. Saya pertegas dinas pertanian harus punya perhatian penuh terkait masalah ini," tegas Husni.
Politisi Partai NasDem ini juga mengingatkan agar instansi teknis tidak menganggap remeh persoalan ini. Pasalnya, beban ekonomi masyarakat semakin berat.
"Jangan anggap remeh, rakyat makin hari makin susah, dinas pertanian punya tanggung jawab besar untuk mengatasi masalah ini," tegasnya. (nar)
Komentar