Mengapa Perencanaan Kita Sering Jalan Sendiri?

Ketika RTRW dan RPJMD Tak Berbicara

Penutup: Agar Kita Tak lagi Jadi Penonton

Melalui artikel ini, saya ingin menyuarakan harapan kami, masyarakat kepulauan, agar RPJMD Provinsi Maluku Utara 2025–2029, bersama seluruh kabupaten/kota, benar-benar berpijak pada kenyataan geografi dan budaya laut.

Karena pembangunan bukan sekadar proyek, tapi janji hadirnya negara sampai ke pulau-pulau kami yang kecil, jauh, dan selama ini hanya menjadi catatan kaki.

Jika dokumen perencanaan tak lagi berbicara satu sama lain, maka kami hanya akan kembali menjadi penonton dalam skenario pembangunan yang tak pernah selesai.

Sudah saatnya RPJMD dan RTRW saling menyapa kembali, dari laut, untuk semua. Wallahu A’lam Bishawab. Salam Literasi. (*)

Opini ini sudah terbit di koran Malut Post edisi. Kamis, 8 Mei 2025
Link Koran Digital: https://www.malutpostkorandigital.com/2025/05/kamis-8-mei-2025.html

Selanjutnya 1 2 3 4 5

Komentar

Loading...