Dua Belas Tahun ‘Taliabu Masih Gelap’

Masalah ini menurut hemat penulis tidak hanya mempengaruhi kenyamanan belajar siswa, tetapi juga menghalangi upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah yang masih tertinggal ini.
Bahkan berdasarkan data yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah sekolah dasar dan menengah di daerah ini cukup banyak.
Namun rasio antara sekolah dan jumlah anak usia sekolah menunjukkan ketidakseimbangan yang signifikan, yang berpotensi mempengaruhi kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa.
Untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Kabupaten Pulau Taliabu memiliki 84 sekolah, yang terdiri dari 80 SD dan 4 MI. Namun, rasio antara jumlah anak dan sekolah menunjukkan adanya beban berat pada masing-masing sekolah.
Dengan total 17.455 anak usia sekolah, rasio ini menghitung sekitar 208 anak per sekolah. Meskipun angka ini terbilang tidak terlalu tinggi, tantangan tetap ada, terutama dalam hal penyediaan fasilitas yang memadai untuk mendukung pembelajaran yang berkualitas.
Di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), terdapat 42 sekolah yang melayani 17.455 anak usia sekolah. Rasio antara jumlah anak dan sekolah di tingkat SMP lebih tinggi, yaitu sekitar 416 anak per sekolah.
Rasio yang sangat tinggi ini menunjukkan tekanan yang cukup besar pada sekolah-sekolah di tingkat menengah, dengan kebutuhan akan ruang kelas yang lebih banyak, tenaga pengajar yang lebih banyak, serta sarana dan prasarana yang lebih lengkap.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar