Dua Belas Tahun ‘Taliabu Masih Gelap’

Taufik Hidayat Deba

Di sektor pendidikan, berdasarkan data satuan induk pendidikan aktif, jumlah sekolah dasar (SD) mencapai 95 unit, sementara untuk tingkat SMP dan SMA masing-masing berjumlah 42 dan 24 unit.

Meskipun jumlahnya cukup besar, banyak di antara sekolah-sekolah tersebut yang kondisinya jauh dari ideal, terutama terkait dengan infrastruktur dan kelengkapan fasilitas yang seharusnya mendukung proses pembelajaran.

Salah satu contoh adalah tidak selesainya pembangunan SMP Negeri 3 Satu Atap di Kecamatan Taliabu Barat. Ruang Kelas Baru (RKB) yang seharusnya menjadi ruang utama bagi siswa tidak diselesaikan dengan baik, bahkan proses pengadaan perabotan juga terhambat.

Pembangunan gedung sekolah ini menggunakan anggaran sebesar Rp 928,8 juta yang bersumber dari APBD Tahun 2016.

Sayangnya, proyek yang ditangani oleh CV Tarakan Jaya ini hingga kini belum rampung, meskipun dana telah banyak dicairkan. Kondisi ini memperburuk ketidaklayakan sekolah untuk digunakan sebagai tempat belajar yang layak.

Masalah serupa juga terjadi di SMP Negeri 2 Satu Atap di Kecamatan Taliabu Barat Laut. Pembangunan ruang kelas baru dan pengadaan perabotan yang bersumber dari anggaran DAK Tahun 2021, dengan kontrak kerja sebesar Rp 1,08 miliar, juga mengalami keterlambatan dan belum selesai dengan baik.

Proyek ini ditangani oleh CV Nusa Utama Mandiri, namun hingga kini, bangunan yang dimaksud masih terbengkalai dan tidak dapat digunakan secara optimal.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Komentar

Loading...