Hardiknas: Menakar Janji Pendidikan Prabowo – Gibran

Ia menuntut manajemen yang cermat, transparansi penggunaan anggaran, evaluasi berkelanjutan terhadap kualitas layanan, dan yang tidak kalah penting-keteguhan politik untuk menjaga kemurnian tujuan di tengah kompleksitas birokrasi.
Lebih dari sekadar memberi makan, pendidikan harus membangun karakter. Kita memerlukan keteladanan moral, pembiasaan nilai, dan model pembelajaran yang menumbuhkan integritas, rasa hormat, kerja keras, serta kepedulian sosial.
John Dewey mengingatkan kita: "Education is not preparation for life; education is life itself." Maka, pendidikan bukan sekadar persiapan menghadapi dunia, tetapi bagian integral dari pengalaman manusia dalam memaknai kehidupannya.
Dalam kerangka besar itu, kerja sama erat antara pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat sipil, dan dunia usaha mutlak diperlukan.
Pendidikan yang berkualitas hanya akan lahir dari ekosistem yang sehat, yang menjunjung tinggi nilai kebebasan akademik, keadilan akses, dan keberlanjutan program.
Kini, di tengah euforia janji-janji politik, masyarakat Indonesia menanti dengan harap-harap cemas. Akankah Prabowo Gibran menjadikan pendidikan sebagai prioritas sejati pembangunan bangsa? Ataukah hanya akan menjadi gema kosong yang hilang ditelan riuh rendah kepentingan pragmatis?
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar