APINDO Maluku Utara Gelar Acara Ramah Tamah Bersama Imelda Harsono

Ramah Tamah APINDO Maluku Utara.

Ternate, malutpost.com -- Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP APINDO) Maluku Utara menggelar acara ramah tamah bersama Imelda Mulyani Harsono, Direktur PT Aneka Gas Industri Tbk (Samator Group) sekaligus pengurus APINDO Jawa Timur.

Kegiatan ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan bertujuan menjalin silaturahmi sekaligus berbagi inspirasi antar sesama pengusaha yang berlangsung di Hotel Bela Kota Ternate, Senin (28/4/2025) malam.

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Malut, Sherly Tjoanda Laos diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Administrasi Pembangunan, Sri Haryanti Hatari, anggota DPRD Malut Hafid, Sekretaris Dinas Perhubungan Malut Alfian Wakanubun, Kepala Bank Indonesia Dwi Putra Indrawan, Dewan Pertimbangan APINDO Malut H. Muhammad Daeng Barang, serta anggota Dewan Pertimbangan H. Yusri Abdulrahman dan para ketua 21 Asosiasi Profesi.

Hadir pula utusan dari Kasubdit Ekonomi Dit Intelkam Polda Malut Maulana Sanjaya, Kepala Bank Mega Lily Kayo Saputra, Dinas DPMPTSP Malut diwakili Kabid Promosi Penanaman Modal Reni Wowor dan Kepala Disperindag Malut Yudhitya.

Ketua DPP APINDO Maluku Utara, Gajali Abd Mutalib mengatakan, bahwa kunjungan Imelda ke Ternate merupakan kesempatan berharga untuk memperkuat hubungan antar wilayah serta memberikan motivasi kepada para pelaku usaha lokal.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi. Karena beliau adalah pengurus APINDO Jawa Timur, kami merasa perlu untuk berdiskusi dan belajar dari pengalaman beliau," ujar Gajali.

Gajali juga menjelaskan bahwa PT Samator adalah salah satu perusahaan besar yang bergerak dalam produksi gas asetelin berbasis di Surabaya. Keberhasilan Imelda dalam memimpin perusahaan menjadi inspirasi bagi para pengusaha lokal di Maluku Utara.

"Dengan kesuksesan beliau, kami ingin menularkan semangat dan ilmu kepada para pengusaha di sini. Intinya, pengusaha lokal dan pemerintah daerah harus bersinergi mendorong pertumbuhan ekonomi. Ketika ekonomi tumbuh, maka lapangan kerja akan terbuka luas bagi masyarakat," tambahnya.

Mewakili Gubernur Sherly, Sri Haryanti Hatari menyampaikan, bahwa APINDO merupakan mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Ia juga menegaskan penting adanya komunikasi yang terbangun antara pemprov dan APINDO.

"Komunikasi menjadi pilar penting dalam mendorong kemajuan dunia usaha dan pembangunan ekonomi secara menyeluruh. Kami selalu terbuka untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama untuk menciptakan iklim usaha yang sehat serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif," kata Sri dalam sambutannya.

Sementara itu, Imelda Mulyani Harsono yang juga pengurus APINDO Jawa Timur dalam sambutannya, menekankan pentingnya inovasi dan keberagaman dalam dunia usaha.

"Inovasi itu penting, dan keberagaman membawa ide-ide baru yang tidak terpikirkan sebelumnya. Pengusaha harus terbuka terhadap kolaborasi, baik dengan pengusaha wanita maupun pengusaha muda," ujar Imelda, pengusaha asal Jawa Timur tersebut.

Imelda juga menggarisbawahi peran pengusaha sebagai pencipta lapangan kerja. Menurutnya, melalui bisnis yang tumbuh bersama, masyarakat lokal akan ikut merasakan manfaat secara langsung.

"Pengusaha itu menciptakan lapangan kerja untuk orang lokal. Jadi keberhasilan bisnis berarti juga keberhasilan masyarakat sekitar," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Usman Trauvan MDB, salah satu pengusaha muda Maluku Utara yang juga ketua panitia kegiatan menyampaikan, pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM) lokal. Ia menilai bahwa tersedianya lapangan kerja dapat menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan mempekerjakan tenaga kerja lokal, kita membantu meningkatkan pengalaman dan keterwakilan masyarakat dalam dunia usaha. SDM kita akan menjadi lebih kompeten dan mandiri," jelas Usman.

Ia juga menekankan pentingnya kemandirian dan kreativitas dalam membangun usaha.

"Pengusaha daerah sebaiknya tidak bergantung pada bantuan pemerintah. Keberhasilan jangka panjang ada pada kemandirian, baik dari sisi keuangan, pemasaran, maupun manajemen usaha," tambahnya.

Menurutnya, karakter pengusaha yang tangguh, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman sangat dibutuhkan, apalagi di era digital seperti sekarang.

"Dunia usaha berubah sangat cepat berkat teknologi. Pengusaha yang mampu beradaptasi akan bertahan dan bahkan tumbuh lebih besar di tengah persaingan yang semakin ketat," pungkasnya.

Ia pun menutup dengan pesan khusus bagi para pengusaha muda di daerah:

"Selalu semangat, ciptakan energi positif, terus berinovasi, dan jangan pernah berhenti beradaptasi," pungkasnya. (nar)

Komentar

Loading...