Kades Waiboga Kepulauan Sula Kembali Didemo, Masyarakat Minta Undur dari Jabatan

Masyarakat Desa Waiboga memboikot jalan dan meminta Kepala Desa mundur

Sanana, malutpost.com -- Kepala Desa Waiboga, Kecamatan Sulabesi Tengah Maluku Utara, Mustafa Saniapon kembali didemo sejumlah warganya, Senin (28/4/2025).

Dalam unjuk rasa kali ini, massa aksi yang tergabung dalam Front Waiboga Revolusi meminta Mustafa Saniapon segera mundur dari jabatan pejabat Kepala Desa Waiboga. Massa aksi juga sempat menutup ruas jalan utama karena kepala desa enggan menemui mereka.

"Kami minta pejabat kades untuk bisa hadir di Kantor Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk bisa membicarakan tuntutan masa aksi," kata salah satu massa aksi, Alwan Tidore.

Sementara Kades Waiboga saat menemui massa aksi menyampaikan bahwa dirinya diangkat oleh Bupati Kepulauan Sula, maka yang berhak memberhentikannya adalah bupati.

"Saya ini diangkat ibu bupati, apakah ibu, bapak, masyarakat mau ganti saya. Siapa yang berani buat saya punya SK pemberhentian," tegasnya.

Kapolsek Sanana, AKP Junaidi Syawal membenarkan massa aksi sempat menutup jalan utama saat menggelar aksi pada pukul 10:00 Wit karena kades tidak mau bertemu massa aksi.

"Tapi kami sudah bangun komunikasi ke pihak kades dan pihak massa aksi untuk bisa bertemu, namun kades tak mau di Kantor BPD, kades menawarkan di kantor desa. Karena permintaan kedua belah pihak yang berbeda, maka kami dari kepolisian menawarkan pertemuan di kantor camat. Namun masa aksi tak menerima tawaran di kantor camat dan dilakukan di kantor Desa Waiboga," tandasnya. (ham)

Komentar

Loading...