Ada Galian Material di Dekat Pantai Sulamadaha Ternate, Untuk Apa?

Aktivitas galian di Kelurahan Sulamadaha

Ternate, malutpost.com - Aktivitas penambangan atau galian yang diduga tanpa izin marak terjadi di Kota Ternate, Maluku Utara. Kali ini terjadi di lokasi wisata Pantai Sulamadaha.

Pada lokasi itu terlihat sejumlah truk lalu-langan mengangkut material hasil galian ekskavator untuk dibawa ke Kelurahan Tubo. Informasinya, material itu dijual ke pengusaha inisial AM untuk penimbunan di kawasan Tubo.

Akivitas penambangan itu berada di sebelah warung makan dan gajebo yang tidak jauh dari pintu masuk Pantai Sulamadaha.

N, salah satu pemilik warung mengatakan, aktivitas galian di lokasi tersebut sering dilakukan.

"Sebelumnya memang sering ambil batu tapi berhenti dan baru dilanjutkan. Mungkin ada yang baru beli batu lagi jadi penggalian dilakukan ulang," ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga Sulamadaha yang namanya enggan ditulis mengatakan bahwa lahan yang berbatasan dengan pantai Sulamadaha itu milik warga, A. Si pemilik lahan sudah melarang aktivitas penggalian tersebut tapi tidak digubris.

"Katanya mereka hanya ambil batu, tapi sempat melakukan penggalian sehingga diprotes dan dilalukan penghentian. Namun beberapa hari lalu diumumkan lurah kalau ada pengusaha yang ambil batu jadi aktivitas itu diulang lagi," ujarnya.

Menurut dia, pemilik lahan tidak tahu jika batu yang diambil itu untuk dijual. Pihak yang mengambil batu hanya menyampaikan ke pemilik bahwa batu tersebut untuk keperluan penimbunan di pelabuhan penyeberangan Ternate-Hiri.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Rus'an M. Nur Thaib saat dikonfirmasi mengatakan proses pengambilan batu sebenarnya dilarang. Hari ini pihaknya akan turun ke lokasi untuk pengecekan.

"Besok (hari ini, red) nanti kita cek baru bisa berkomentar lebih karena, kita juga belum lihat," tukasnya. (sst)

Komentar

Loading...