Pemprov Maluku Utara Teken Kerja Sama dengan Lion Air untuk Penerbangan Jemaah Haji 

Pemprov Maluku Utara dan Lion Air Group saat melakukan penandatanganan kerja sama.

Sofifi, malutpost.com -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) melakukan kerja sama dengan Lion Air Group untuk layanan carter pesawat dalam rangka keberangkatan dan kepulangan 1.076 Jemaah Calon Haji (JCH) Malut tahun 2025.

Penandatanganan kontrak dilakukan langsung Sekretaris Provinsi (Sekprov) Samsuddin A. Kadir dengan Direktur Utama Lion Air Group Rudy Lumingkewas ini, dipusatkan di kantor pusat Lion Group, Tangerang, Banten, Selasa (15/4).

Dalam kesempatan itu, Sekprov Samsuddin A. Kadir menyatakan, Lion Air akan melayani JCH Malut dengan 12 kali penerbangan. Baik keberangkatan dari Ternate ke Makassar maupun kepulangan dari Makassar-Ternate.

“Jadi satu pesawat itu semua penumpangnya adalah JCH Malut. Dengan demikian, jemaah akan lebih nyaman karena tidak terganggu dengan penumpang lainnya. Terutama jemaah lansia dan risiko tinggi (Risti),” ujar Samsuddin.

Kata dia, kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan maksimal bagi para jemaah haji Malut. Terutama dalam tahapan perjalanan domestik menuju embarkasi haji di Makassar.

"Kami berharap lewat kerja sama ini, pelayanan ibadah haji bisa lebih maksimal," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Malut Kadri Laetje menambahkan, penandatangan kontrak kerja sama dengan Lion Air ini memastikan bahwa pelayanan terhadap jemaah haji akan lebih maksimal.

Di mana nilai kontrak carter pesawat Lion Air yang disepakati berada di angka Rp7,3 miliar atau mengalami penurunan sebesar Rp2 miliar dari koordinasi sebelumnya yang mencapai Rp7,5 miliar.

"Angka ini juga lebih murah dibanding tahun 2024 dengan nilai kontrak carter pesawat Lion Airi sebesar Rp7,7 miliar," ucapnya.

Asisten I Gubernur ini menambahkan, sudah dapat dipastikan penerbangan perdana untuk jemaah haji kloter 13, 15 dan 17 akan dimulai pada tanggal 8, 9 dan 11 Mei mendatang.

"Jadwal keberangkatan ini sudah pasti, di mana jemaah akan berangkat dari Bandara Sultan Baabullah Ternate menuju Makassar pada tanggal tersebut," pungkasnya.

Terpisah, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Malut Fadly U. Muhammad menyatakan, pelayanan maskapai terhadap jemaah harus dilakukan secara baik. Karena itu, pemprov juga akan proaktif melakukan monitoring dan pemantauan langsung di lapangan.

“Kami berkewajiban menjaga keamanan dan kenyamanan jamaah calon haji sesuai arahan Ibu Gubernur. Untuk itu, maskapai juga sudah berkomitmen dalam hal pelayanan,” tutupnya. (cr-01)

Komentar

Loading...

You cannot copy content of this page