Merancang Koridor Logistik Ikan di Maluku Utara
Penataan Distribusi Hasil Perikanan

Ketersediaan penyedia jasa logistik berbasis reefer container. Ketersediaan kapal angkut dari spoke ke hub ukuran 30 GT dan kapal angkut dari hub ke hub untuk ukuran 100 GT, serta kapal angkut >200 GT dari Hub ke luar zona.
Setelah desain rute distribusi perlu dilakukan penguatan disribusi hasil perikanan melalui mekanisme : Fasilitasi Kerjasama.
Fasilitasi Kerjasama antara pemilik ikan dengan pemilik kapal angkut dan pemilik ikan dengan pelaku usaha jasa logistik.
Tantangannya : Kesepakatan B to B; Sewa. Sewa kapal angkut (jangka menengah). Tantangannya Persyaratan, tarif, Skema, dll; Pembangunan. Pembangunan kapal angkut (jangka Panjang). Tantangannya: waktu Pembangunan dan Pengelolaan. (*)
Opini ini sudah terbit di koran Malut Post edisi. Kamis, 20 Maret 2025
Link Koran Digital: https://www.malutpostkorandigital.com/2025/03/kamis-20-maret-2025.html
Komentar