Kapal Feri Rute Morotai-Tobelo Diduga Prioritaskan Dum Truk Pengusaha, Mobil Masyarakat Diabaikan

Daruba, malutpost.com – Puluhan penumpang dari pelabuhan penyeberangan Daruba Morotai tujuan Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara, merasa kecewa dengan pelayanan kapal Feri KMP Ngafi GT.380No.4112/Ba.
Pasalnya, para penumpang yang membawa mobil dan sudah membeli tiket serta mengikuti jalur antrean untuk bisa naik dan berlayar menggunakan kapal Feri KMP Ngafi pada Kamis (27/8/2025), harus rela menunda keberangkatan mereka karena tidak diangkut oleh Feri tersebut.
Hal ini lantaran pihak Feri lebih mengutamakan beberapa dum truk berukuran besar yang diduga milik pengusaha, ketimbang mengangkut kendaraan roda empat milik masyarakat. Padahal posisi antrean dum truk tersebut paling belakang tapi dinaikkan lebih dulu.
“Masa kita yang sudah beli tiket dan mobil kita antre di depan tapi tidak dimuat. Sementara truk besar di belakang langsung dimuat, kan aneh. Pelayanan seperti apa ini,” kesal sejumlah penumpang yang mobil mereka tak diangkut Feri
Mereka menyebutkan, ada kurang lebih 10 mobil milik masyarakat yang antre di Pelabuhan Feri Daruba yang tak bisa diangkut ke Tobelo. Karena beberapa dum truk berukuran besar dipaksakan menerobos masuk ke kapal Feri. Sehingga kendaraan roda empat milik masyarakat yang sudah antre tidak bisa diangkut semua.
“Kapal Ferry ini untuk layani semua masyarakat, tapi kenapa truk besar-besar itu yang diutamakan. Kemudian ukuran Feri-nya kecil, jadi kalau truk besar sudah muat duluan ya pasti mobil-mobil penumpang yang lain tidak bisa muat,” ucap mereka dengan kesal.
Sementara Kep Feri KMP Ngafi, Asmin ketika dikonfirmasi malutpost.com belum menanggapi mengenai keluhan sejumlah penumpang tersebut.
“Nanti konfirmasi besok di Morotai saja. Kita ketemu langsung konfirmasinya,” singkatnya. (cr-05)
Komentar