Tranformasi Fagogoru sebuah Visi Ikram M. Sangaji

Dengan demikian, pembangunan tidak hanya dimaknai sebatas gedung yang menjulang tinggi seperti hotel dan berapa mobil yang diparkir. Namun, pembangunan harus dimaknai dalam kondisi tidak mengorbankan masyarakat dan lingkungan hidup, akan tetapi menjamin keadilan, kesejahteraan dan sosial.

Oleh karena itu, menjalankan pembangunan harus memetakan tantangan, merancanakan dan mengantipasi sejumlah kemungkinan ke depan, serta menyediakan peta jalan.

Visi Dan Strategi

Strategi sebagai peta jalan ke depan untuk menghadapi tantangan pertama, pembangunan ekonomi yang bertumpu pada ketergantungan sumber daya alam akan mengakibatkan kerusakan lingkungan dan beresiko keberlanjutan hidup.

Untuk mengatasi kerusakan lingkungan melalui kebijakan dan program pembangunan berkelanjutan yang seimbang, simultan, selaras dalam jangka panjang, saling mengisi serta menunjang kapasitas lingkungan hidup.

Kedua, merancang program pembangunan ekonomi inklusif yang memberikan akses serta kesempatan kepada masyarakat dalam pengembangan kapabilitas, inovasi dan kreatifitas.

Ketiga, segala kemungkinan harus diperkecil resikonya, sehingga tidak gagal untuk mengatasi yang dihadapi, seperti stabilitas fiskal keuangan, tata kelola pemerintahan membutuhkan figur yang kompeten dan terpercaya.

Dengan visi pembangunan kemajuan dan kemandirian itu dimulai dari kesadaran bersama adanya krisis untuk mengatasi ketimpangan sosial, seperti daya beli masyarakat yang menurun, kebutuhan air, kesehatan, pendidikan dan ekonomi yang harus diprioritaskan pada program.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...