Jejak Sahril H Kasim, Jurnalis Malut yang jadi Korban Meledaknya RIB 04 Besarnas Ternate

Selalu di Garis Depan untuk Misi-misi Kemanusiaan

TINGGAL KENANGAN: Almarhum Sahril Helmi semasa hidup. Foto lain, almarhum dimakamkan di Kampung Halamannya, di Desa Bisui, Gane Timur, Halmahera Selatan, Sabtu, (8/2).

Jurnalis lainnya justru mengenang saat-saat terakhir bersama Sahril yang terlihat agak aneh. Lelaki yang mengawali karir sebagai wartawan media online di Halsel itu, selama ini tak pernah meminta untuk berfoto bersama saat mereka bertemu.

Tapi tiga hari sebelum kejadian, dia justru meminta foto bersama, usai mereka menjalankan salat Jumat di Masjid Almnuawwar. ”Saya kaget, tiba-tiba Sahril (Helmi) ajak foto, katanya sudah lama tak pernah foto bersama,” tutur Halik Djokrora, salah satu jurnalis senior Malut.

Meski agak terasa beda, Halik pun menerima ajakan itu. Tak hanya dengan Halik, dia juga berpose dengan wartawan lainnya.
Hal senada juga diungkapkan, Kadispora Kota Ternate, Sutopo Abdullah yang juga mendapatkan ajakan yang sama dari Sahril. ”Tidak biasanya, wajahnya pun agak berubah,” tutur Sutopo yang juga dekat dengan kalangan Wartawan.

Karena sosoknya yang selalu Ramah dengan siapa saja.”Memang sahril Helmi ini samua wartawan kanal karena kesehariannya selalu terbawa dan senyum dan muda bergaul. Kalau kegiatan organisasi wartawan dia paling rajin hadir,” ungkap Ketua AJI Kota Ternate Ikram Salim.

Kini Sahril telah berpulang ke pangkuan Ilahi. Dia kembali saat menjalankan tugasnya sebagai wartawan sekaligus sebagai manusia yang peduli dengan sesama.

Kebersamaan dengannya tinggal kenangan dan akan menjadi sejarah yang tak akan terhapus selamanya. Selamat jalan Jurnalis yang peduli kemanusiaan. Semoga amal ibadahmu diterima disisi-Nya dan menjadi penerang serta dilapangkan kuburmu. Aamin.. (sam/nty)

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...