Sanana, malutpost.com -- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara mendesak Polres Kepulauan Sula untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Mashun Umasugi.

Pasalnya, kepala desa tersebut diduga menyelewengkan dana desa (DD) Waisakai tahun 2024. Desakan ini disampaikan GMNI Kepulauan Sula saat menggelar aksi demo di depan Polres Kepulauan Sula, Kamis (6/2/2025).

Iron, salah satu masa aksi dalam orasinya mengatakan, Polres Kepulauan Sula perlu memusatkan perhatian khusus pada kasus penyelewengan DD tersebut.

"Kami minta Polres Kepulauan Sula segera selidiki dugaan penyelewengan DD Waisakai dan memanggil kadesnya untuk diperiksa," tegasnya.

Tidak hanya Desa Waisakai, dugaan penyalahgunaan terjadi di beberapa desa lainnya seperti Desa Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan, Wailia, Kecamatan Sulabesi Timur, Leko Kadai, Kecamatan Mangoli Barat.

"Polres juga segera periksa kades-kades di beberapa desa yang telah kami sebutkan itu, karena dugaan ada penyelewengan dana desa," ujarnya.

Dia menyebut, untuk Desa Waigai, anggaran untuk pembangunan Waterboom dan air bersih diduga digelapkan.

"Di Desa Waigai misalkan, anggaran Waterboom hilang entah kemana, begitu juga anggaran air bersih. Jadi tolong bisa menjadi perhatian aparat penegak hukum (APH)," pungkasnya. (ham)