Pemprov Maluku Utara Kasih Beasiswa 150 Juta ke 5 Orang Hafiz Qur’an, Ada Hadiah untuk Izzah Qurrata’ain?

Sofifi, malutpost.com -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) memberi beasiswa pendidikan sebesar Rp150 juta kepada 5 orang santri/hafiz Qur’an.
Mereka adalah Ahmad K, Ridho Saputra, Imam Babullah, Taufik Bubarak dan Iman.
Bantuan itu diserahkan oleh Pj Gubernur Samsuddin A Kadir didampingi Pj Sekprov Abubakar Abdullah saat acara peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah/2025 Masehi di Masjid Nurul Hasan, Kantor Gubernur Malut, Jumat (31/1/2025).
Pj Sekprov, Abubakar Abdullah menyebut Pemprov berkomitmen mendukung generasi qurani.
"Komitmen Pj gubernur mendorong peningkatan generasi qurani dengan tak tanggung-tanggung memberikan sumbangan sebesar Rp 150 juta kepada santri," kata Abubakar.
"Itu menunjukkan komitmen pemerintah daerah terutama Pak gubernur dalam mendukung siar islam di daerah ini," sambung Abubakar.
Menurutnya, komitmen Pemprov juga secara universal dalam hal bantuan kepada seluruh agama yang ada di Maluku Utara.
"Kita dorong kesadaran secara masif kepada umat ini, sehingga nilai keagamaan menjadi bagian dari perilaku orang," tuturnya.
Abubakar juga merespon terkait salah satu qariah, Izzah Qurrata’ain peraih juara 1 Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat internasional di Qatar yang menjadi perbincangan publik baru-baru ini. Pemprov ikut disorot karena dianggap tidak memberi support atau apresiasi terhadap Izzah.
"Ini hanya miskomunikasi saja. Apresiasi pemerintah daerah dalam hal ini kita siapkan secara persuasif untuk diberikan kepada yang bersangkutan," katanya.
Untuk itu, Abubakar berharap siapa saja ketika mendaftar MTQ secara mandiri seperti Izzah berkenaan memberitahukan kepada Pemprov secara resmi.
"Kita di pemerintah daerah menjadikan keadaan itu untuk melakukan introspeksi dalam rangka perbaikan tata kelola khususnya pada sisi komunikasi publik.
Jadi kita mengambil sisi positif nya bahwa itu kita melakukan perbaikan dan dibenahi," pungkasnya. (nar)
Komentar