Sidak: Pj Sekprov Maluku Utara Temukan Banyak Rumah Dinas tak Berpenghuni

Sofifi, malutpost.com -- Pj Sekprov Maluku Utara, Abubakar Abdullah menemukan rumah dinas dan rumah susun Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak berpenghuni saat inspeksi mendadak (Sidak) di kompleks perumahan ASN II, Jumat (24/1/2024).
Minimnya ASN yang tinggal dan menetap di rumah dinas di Sofifi itu menjadi salah satu penyebab kehadiran pegawai pada jam kerja di pagi hari menurun. ASN diketahui lebih banyak tinggal di Kota Ternate.
Abubakar menegaskan, ASN yang tidak taat aturan dan tidak konsisten untuk tinggal di rumah dinas akan dievaluasi.
Diketahui, Abubakar melakukan Sidak karena mendapat laporan banyak rumah dinas yang kosong karena penghuninya tidak pernah menginap.
"Harus komitmen menempati rumah dinas ini, sehingga kedepannya aktivitas pemerintahan di Ibu Kota Sofifi dapat berjalan efektif dan efisien," kata Abubakar.
Pada kesempatan itu, Abubakar juga mendapat penjelasan dari Plt Kadis Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Maluku Utara, Abdul Kadir bahwa sebanyak 44 unit rumah baru di kawasan perumahan ASN II sudah selesai dibangun dan akan diserahkan kepada pegawai pada bulan Februari 2025 mendatang.
Untuk itu, Abubakar meminta komitmen para pegawai yang akan menempati rumah baru tersebut. Karena, sambung Abubakar banyak rumah ASN yang penghuninya hanya tinggal di Kota Ternate.
"Bahkan satu bulan tidak pernah menempati rumah yang dimiliki sehingga membuat banyak pegawai baru mengajukan permohonan sebagai pengganti penghuni," ujarnya.
Saat Sidak tersebut ditemukan rumah susun sebanyak 99 kamar sudah mulai rusak, sejumlah fasilitas seperti atap dan plafon butuh perbaikan. Abubakar menegaskan kepada pegawai untuk menetap dan tinggal di rumah susun jika sudah dilakukan perbaikan.
Abubakar berjanji akan memanggil semua kepala dinas untuk melaporkan keberadaan penghuni rumah ASN yang telah ditempati pegawainya pasca STQ tahun 2021 itu. Diketahui, rumah dinas ASN Maluku Utara saat ini berjumlah 584 unit dan 99 kamar di rumah susun.
Abubakar yang didampingi oleh Kaban BKD Miftah Baay, Kadisperindag Yudistira Wahab dan Karo Adpim Rahwan K Suamba pada saat Sidak kemudian menunjuk asisten I Kadri La Etje untuk melakukan monitoring mulai tanggal 2 Februari 2025 dalam rangka penguatan pengawasan terhadap penghuni rumah dinas tersebut.
"Jika dalam bulan Februari masih ada yang tidak aktif menginap, maka kita akan ganti penghuninya dengan ASN lain atau pegawai PPPK yang rajin," tegasnya. (nar)
Komentar