Kemenag Maluku Utara Sebut Ada Perubahan Kuota Haji Kabupaten/Kota di Musim Haji 2025

Amar Manaf

Sofifi, malutpost.com -- Jumlah kuota Calon Jemaah Haji (CJH) musim haji tahun 1446 Hijriyah atau 2025 Masehi di setiap kabupaten/kota wilayah Provinsi Maluku Utara terjadi perubahan.

Hal ini disampaikan, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Maluku Utara, Amar Manaf.

Menurutnya kuota haji kabupaten/kota tahun 2025 terjadi perubahan dibanding tahun sebelumnya.

"Kuota kabupaten/kota mengalami perubahan karena permintaan dari pemerintah daerah masing-masing agar diefektifkan ulang jumlah kuota yang selama ini berlaku," kata Amar, Kamis (16/1/2025).

Kuota haji yang selama ini berlaku di setiap kabupaten/kota, jumlah CJH yang paling kecil diantaranya Kabupaten Pulau Taliabu, Morotai, Halbar dan Halut.

Untuk itu, Amar menyampaikan bahwa melalui rapat koordinasi yang dihadiri oleh seluruh kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota telah dilakukan musyawarah dan disepakati secara bersama bahwa kuota di kabupaten/kota yang besar dapat dikurangi sedikit.

"Untuk bisa diberikan kepada kabupaten/kota yang kuota nya kecil," tuturnya.

Dengan perubahan ini, sambung Amar, maka kuota haji di Kabupaten Pulau Taliabu dan Kabupaten Morotai di tahun 2025 bertambah.

"Yang sebelumnya hanya sekitar 40 orang kini menjadi kurang lebih 50-an," katanya.

Di samping itu, Amar bilang, pihaknya juga menunggu jika ada penambahan kuota dari pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia maka dapat dipastikan Maluku Utara akan memperoleh tambahan kuota.

"Cuma kita belum tahu. Informasi terakhir masih diminta oleh menteri agama tapi belum ada penetapan, semoga ada penambahan," harapnya.

Ia menambahkan, saat ini untuk menyongsong keberangkatan CJH Kanwil Kemenag Malut sudah mulai melakukan persiapan rekrutmen petugas haji daerah.

"Ada 9 orang tiap tiga kloter. Pemda melakukan rekrutmen pendaftaran petugas haji daerah, sementara pelaksanaan seleksi itu menjadi kewenangan kementerian agama yang akan menyeleksi sekian banyak yang mendaftar, lalu hasilnya kita sampaikan ke gubernur selaku koordinator," jelas Amar.

"Nah nanti lahirkan keputusan gubernur terkait dengan penetapan petugas haji daerah, baru mereka akan ikut sama-sama dengan jemaah haji di masing-masing kloter," pungkasnya. (nar)

Komentar

Loading...