Sanana, malutpost.com -- Tenaga Kontrak dan cleaning service di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara dirumahkan.

Salah satu tenaga honor daerah di RSUD Sanana yang enggan namanya disebut mengatakan, mereka dirumahkan sejak awal Januari 2025.

"Kami dan para cleaning service di rumahkan sejak awal Januari kemarin," katanya, Rabu (15/1/2025).

Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Sanana, Ulia Handayani Ngofangare menyebut, tenaga kesehatan dan cleaning service ini bukan dirumahkan, tapi masa perjanjian kerja mereka sudah berakhir.

"Jadi bukan dirumahkan ya, tapi sekitar 100 orang lebih yang terdiri dari tenaga kesehatan dan cleaning service itu masa kontak kerjanya selesai," ucap Ulia, saat ditemui di ruang kerjanya.

Dia menjelaskan, kontrak kerja itu hanya satu tahu anggaran, maka otomatis dengan sendirinya berakhir pada 31 Desember 2024.

"Perjanjian kerja dan tenaga non ASN itu berakhir per 31 Desember 2024 kemarin, sesuai dengan tahun anggaran. Aturannya seperti itu, jadi kita lagi melakukan penataan sesuai dengan arahan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Dikatakan, saat ini yang menjadi fokus adalah tenaga paruh waktu. Artinya tenaga yang namanya ada di data base Badan Kepegawaian Negara (BKN) sejak 31 Desember 2022 atau yang sudah melaksanakan masa kerja dua tahun berturut-turut.

"Untuk pengangkatan kembali, saat ini kita masih menunggu hasil peraturan PANRB terbaru, siapa-siapa yang layak untuk direkrut sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pengangkatan PANRB. Salah satunya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang datanya sudah ada di BKN per 31 Desember 2022," pungkasnya. (ham)