Pemprov Maluku Utara Komitmen Wujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Kaban Bappeda M. Sarmin S. Adam saat menyampaikan sambutan membuka kegiatan Penyusunan Laporan, Monitoring dan Evaluasi RAD TPB/SDGS Provinsi Malut.

Ternate, malutpost.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) terus berkomitmen kuat menetapkan kerangka acuan dan landasan pembangunan berkaitan dengan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDGs).

Ini disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Malut Dr. Muhammad Sarmin S Adam SSTP MSi saat membuka kegiatan Penyusunan Laporan, Monitoring dan Evaluasi Rencana Aksi Daerah (RAD) TPB/SDGS Provinsi Malut di Hotel Batik Ternate, Jumat (27/12/2024), lalu.

Dikatakannya, RAD TPB/SDGs Provinsi Malut Tahun 2020-2024 merupakan komitmen Pemerintah Provinsi dalam pelaksanaan pencapaian TPB/SDGs. Karenanya, komitmen saja tak akan cukup, melainkan harus butuh aksi nyata semua pihak. Di mana kolaborasi dan kerja sama semua pihak secara berkelanjutan menjadi kunci tercapainya TPB/SDGs di Malut.

“Pandangan masyarakat yang menempatkan pemerintah sebagai aktor utama atau satu-satunya yang menggaransi keberhasilan TPB- SDGs adalah pandangan yang patut dan wajib kita luruskan. Semua harus peduli dan turun tangan ambil bagian untuk menjawab secara bersama kompleksitas permasalahan yang dihadapi Malut saat ini,” pinta pria jebolan STPDN itu.

Kata Sarmin, agenda penyusunan laporan, monitoring dan evaluasi RAD TPB/SDGS Provinsi Malut merupakan kesempatan untuk melakukan otokritik. Sekaligus memberi catatan terhadap apa yang telah dilakukan, sudah sejauh mana perkembangannya dan pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan.

Selain itu, Sarmin juga mengingatkan, TPB/SDGs merupakan komitmen bersama untuk menghadirkan perubahan yang lebih baik. Karena itu, semua pihak diharapkan berperan aktif dalam pencapaian target-target indikator SDGs. Dengan kerja cerdas, kreatif dalam semangat kebersamaan dan kolaboratif.

“Dengan komitmen yang kuat, strategi yang tepat dan kolaborasi multipihak, diharapkan Malut dapat mencapai target SDGs yang signifikan hingga tahun 2030 dalam rangka mendukung pencapaian nasional dan komitmen global,” tegasnya.

Adapun, lanjutnya, tujuan yang ingin dicapai adalah membahas penyusunan RAD SDGs tahun 2025-2030. Mulai dari penggunaan Metadata Indikator SDGs edisi 2024 sebagai bahan dasar mengukur keberhasilan pelaksanaan TPB di tingkat daerah sesuai kewenangannya, cara melakukan pemantauan, evaluasi dan pelaporan RAD SDGs.

“Selebihnya, kita akan lebih teknis membahas mengenai isu-isu pembangunan yang memerlukan perhatian khusus serta implementasi prinsip pelaksanaan SDGs melalui kemitraan multipihak. Khususnya pelibatan nonpemerintah, seperti bisnis dan filantropi, akademisi, organisasi kemasyarakatan, pemuda serta media, dan strategi pembiayaan inovatif, khususnya untuk pemerintah daerah,” pungkas Sarmin.

Dalam kegiatan ini, diisi dengan penyampaian materi oleh Manajer Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Sekretariat SDGs Nasional Kementerian PPN/ Bappenas, Gantjang Amanullah MA dan Asisten Manajer Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pemerintah Pusat dan Daerah Regional IV, Dicky serta perwakilan BPS Provinsi Malut serta diikuti para jajaran OPD lingkup Pemprov Malut.

Sebagaimana diketahui, TPB/SDGs merupakan agenda pembangunan global untuk mengakhiri kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, dan melindungi planet, melalui pencapaian 17 tujuan sampai tahun 2030.

Yakni tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi layak, energi bersih dan terjangkau serta pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Selanjutnya industri, inovasi dan infrastruktur, berkurangnya kesenjangan, kota dan permukiman yang berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, penanganan perubahan iklim, ekosistem lautan, ekosistem daratan, perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh dan kemitraan untuk mencapai tujuan. (tr-01)

Komentar

Loading...
Hari Pers Nasional 2025