Ternate, malutpost.com -- Polda Maluku Utara mulai melakukan persiapan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Salah satunya melalui operasi kewilayahan penyakit di lingkungan masyarakat dengan sandi Pekat Kie Raha II.

Operasi kewilayahan tersebut diawali dengan latihan pra operasi (Latpraops) yang dibuka langsung oleh kepala operasi daerah (Kaopsda) Kombes Pol. Sukron, di Aula Polda Malut, Rabu (11/12/2024).

Kegiatan itu diikuti oleh seluruh anggota yang terlibat dalam operasi kewilayahan.

Kombes Pol. Sukron menjelaskan, Latpraops dilakukan untuk memberi pembekalan teknis kepada anggota agar pelaksanaan operasi kewilayahan nanti dapat berjalan dengan lancar dan terarah dalam pemberantasan masyarakat.

Menurutnya, operasi kewilayahan mencerminkan komitmen Polda dalam menjaga stabilitas keamanan, kedamaian dan kesejukan selama periode Nataru.

"Latpraops juga menjadi forum penting untuk menyatukan persepsi dan strategi dalam pelaksanaan operasi," kata Sukron.

"Sasaran operasi meliputi berbagai ancaman kamtibmas seperti peredaran minuman keras, perjudian, prostitusi, hingga tindakan kriminal lainnya," ujarnya.

Sukron menyebut, pelaksanaan operasi ini berjalan selama 10 hari, terhitung mulai 11 Desember hingga 20 Desember 2024.

"Yang jelas dirancang dengan pendekatan represif yang tetap mengutamakan langkah preemtif untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat," tandasnya. (one)