Polda Maluku Utara Imbau Masyarakat Waspadai Ancaman Radikalisme di Ruang Digital Jelang Pilkada

Kombes Pol. Bambang Suharyono

Ternate, malutpost.com -- Polda Maluku Utara (Malut) meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai gerakan radikalisme melalui digital jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada), 27 November 2024.

"Pilkada seringkali menjadi periode sensitif, dimana radikalisme dapat kembali muncul. Hal ini dapat terjadi karena perbedaan pendapat politik, ketegangan sosial, dan perasaan ketidakpuasan yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok radikal. Untuk itu kami minta masyarakat Maluku Utara tetap waspada terhadap gerakan radikalisme menjelang Pilkada di 27 November," tutur Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol. Bambang Suharyono, Selasa (19/11/2024).

Juru bicara Polda Malut itu menjelaskan, radikalisme yang muncul melalui ruang digital dapat memicu penyebaran ideologi radikal, berita palsu (hoax), retorika berbahaya, atau tindakan ekstremisme melalui platform online seperti media sosial, situs web, dan aplikasi pesan.

Selain itu, kelompok radikal juga dapat memanfaatkan media sosial dan platform online untuk menyebarkan hoax, berita palsu dan propaganda yang dirancang untuk mempengaruhi pemilih dan menciptakan ketidakpercayaan terhadap proses Pilkada.

"Makannya, upaya penangkalan terhadap radikalisme di ruang digital, kami (Polda) berharap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap konten-konten radikalisme," pinta Bambang.

"Karena Pilkada merupakan waktu yang krusial untuk menjaga stabilitas negara. Mari kita kawal pilkada ini sehingga dapat berjalan dengan aman, damai dan sejuk," pungkasnya. (one)

Komentar

Loading...