Ini Penyebab Ayah di Ternate Diduga Nekat Bakar Anak Kandungnya

Kasat Reskrim, IPTU Bondan Manikotomo. (Iwan/malutpost.com)

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan kesal ataupun emosi yang tidak terkendali dengan kecenderungan berupa pemikiran membunuh yang lain, segera konsultasi dengan pihak tertentu. Supaya mendapatkan solusi dan dapat menenangkan diri tanpa merugikan diri dan orang lain.

Ternate, malutpost.com -- Seorang ayah asal Gorontola di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, nekat membakar anak kandungnya yang masih berusia 13 tahun.

Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ternate Tengah pada, Kamis (11/9/2024) pukul 00.45 WIT dini hari.

Informasi dihimpun malutpost.com menyebutkan, ayah tersebut berinisial IH alias Iwan (44 tahun). Sementara anaknya berinansial MH alias (13 tahun). Pelaku diduga bersikap nekat lantaran kesal dengan putrinya yang keluar dari rumah beberapa hari tanpa kabar.

Korban dikabarkan keluar dari rumah sejak, Selasa (10/9/2024) lalu tanpa memberitahu kedua orang tua. Iwan lalu mencari korban dimana-mana hingga bertemu Tina, rekan korban yang memberitahukan posisi korban.

Tina lalu memberitahu ke Iwan jika ia dan korban sempat ke Sofifi, namun saat balik ke Ternate korban memilih tinggal.

Pelaku lalu menyusul ke Sofifi mencari korban dan membawanya pulang pada Rabu (11/9/2024) sore. Ayahnya lalu mengunduli kepala korban. Belum puas dan tersulut emosi, Iwan menetaskan lelehan lilin ke kaki korban. Pelaku makin tak terkendali dan meminta kakak korban mengambil minyak tanah, karena takut sang kakak mengikuti perintah ayahnya yang naik pitam. Minyak tersebur ia sirami ke tubuh dan membakarnya tanpa kasihan.

"Ayah korban ini, tidak menahan amarah sehingga nekat membakar anaknya menggunakan minyak tanah yang diambil oleh kakak korban,” ungkap Kasat Reskrim Polres Ternate, IPTU Bondan Manikotomo, Kamis (12/9/2024).

Dengan peristiwa ini, sambung Bondan, pihaknya sudah mengamankan ayah korban untuk diperiksa lebih lanjut.

"Walaupun tidak ada laporan dari pihak keluarga, kami (Polres) tetap proses karena ini peristiwa murni yang dilakukan. Sementara korban masih di rawat di RSUD Chasan Boesoirie Ternate," pungkasnya. (one)

Komentar

Loading...