Ternate, malutpost.com -- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Maluku Utara, menyiapkan rencana trauma healing kepada perempuan dan anak korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate.

Trauma healing ini mulai dipersiapkan sebagai proses penyembuhan untuk mengatasi gangguan psikologis kepada para korban, agar dapat membantu para korban melanjutkan hidup tanpa bayang-bayang peristiwa traumatis.

Hal ini disampaikan langsung Kadis DP3A, Provinsi Maluku Utara, Misrifah Alhadar saat dikonfirmasi,, Senin (26/8/2024).

Musrifah bilang, trauma healing yang diberikan ini akan bekerja sama dengan DP3A Kota Ternate untuk difokuskan kepada perempuan dan anak.

"Nanti dari UPTD-PPA Pemprov maupun Kota Ternate siap melakukan pengobatan psikologis pasca banjir," kata Musfirah.

"Kita juga berharap, para korban banjir bandang di Kelurahan Rua, tetap sabar dan tetap meningkatkan kewaspadaan karena potensi curah hujan masih terus terjadi, tandasnya.

Untuk diketahui, banjir bandang di Kelurahan Rua, Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara terjadi, pada Minggu (25/8/2024) sekira pukul 03.30 WIT akibat hujan deras yang terjadi beberapa jam sebelumnya.

Dalam insiden banjir tersebut, puluhan rumah hancur dan tertutup lumpur serta belasan warga menjadi korban baik luka berat maupun meninggal dunia. (one)