DPP AMM Bakal Demo di Jakarta, Tuntut IWIP Tanggung Jawab Masalah Banjir dan K3 di Halteng

Warga saat mengevakuasi diri dari banjir di Halmahera Tengah.(for malutpost.com).

Ternate, malutpost.com --- Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Maluku Utara mendesak  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) dan PT IWIP hingga Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah bertanggung jawab penuh atas banjir yang terjadi di Halmahera Tengah (Halteng) pada Sabtu (20/7/2024).

"Dari hasil analisis dan kajian, banjir yang melanda rumah-rumah warga itu karena aktivitas pertambangan di hutan belantara Halteng. Diantaranya Desa Lokulamo, Kecamatan Weda Tengah, dan Desa Trans Waleh di Kecamatan Weda Utara,"ungkap koordinator AMM Malut, Cilfan Djaguna, Senin (22/7/2024)

Cilfan menegaskan, harusnya kehadiran perusahan tambang di Halteng dapat memberikan dampak positif bagi warga, bukan sebaliknya sehingga merugikan warga.

"Apalagi ini dampak negatif yang diterima warga,"tegasnya.

Lanjutnya, PT IWIP sebagai perusahaan raksasa di Maluku Utara jangan hanya mengambil hasilnya saja dan membiarkan dampak negatif dialami masyarakat lingkar tambang.

Baca Halaman Selanjutnya...

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...