Ternate, malutpost.com -- Kapolda Maluku Utara (Malut) Irjen Pol. Midi Siswoko mengakui kesuksesan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tidak terlepas dari peran media sebagai salah satu pilar penting demokrasi.

Ini disampaikan langsung Kapolda saat menggelar eksebisi menembak bersama para Jurnalis di lapangan tembak Mako Brimob Polda Maluku Utara, Jumat (19/7/2024).

Menurut Kapolda, media mempunyai kontribusi yang positif untuk menciptakan Pilkada yang jujur, adil dan damai untuk Maluku Utara kedepan yang lebih baik.

"Tanpa rekan-rekan media, maka Pilkada juga akan menjadi tidak aman," jelasnya.

Kapolda juga meminta Jurnalis menjaga inpendendensinya agar tidak mudah dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk kepentingan politik.

"Jangan sampai dimanfaatkan oleh intelijen asing melalui Maluku utara untuk perpecahan bangsa Indonesia di masa yang akan datang," tegasnya.

Jenderal bintang dua mengungkap, ada dua cara untuk bisa memenangkan Pilkada, pertama kuasai polisi dan kedua memegang kendali media.

"Tanpa rekan-rekan sekalian pilkada bisa saja rusuh, jadi kita semua punya peran yang sama untuk menjaga keamanan. Saya contohkan di Suriah bisa pecah belah hanya karena media,"ungkap lulusan Akpol 1993 yang pernah menduduki jabatan Direktur Energi dan Kependudukan Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut.

Ketua AJI Kota Ternate, Ikram Salim mengatakan, Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Maluku Utara berada di posisi ke-3 dalam survei Bawaslu dan posisi ke-2 dalam survei Polri.

Olehnya itu, kolaborasi kepolisian dan pers kata Ikram, bisa menjaga stabilitas keamanan di tengah maraknya misinformasi dan disinformasi pada pemilu di Maluku Utara dapat berjalan aman damai dan lancar.

"Dengan kolaborasi ini, semoga kita bisa menciptakan demokrasi yang jujur dan adil termasuk di dalamnya kebebasan pers," tandasnya.

Untuk diketahui, dalam eksebisi menembak yang dihadiri Kapolda dan Wakapolda Maluku Utara serta Jurnalis Hukum dan Kriminal (Hukrim) juga dihadiri oleh tiga lembaga pers Maluku Utara yakni, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). (one)