Proses Coklit Data Pilkada di Maluku Utara Hadapai Banyak Kendala
Ternate, malutpost.com -- Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 hingga saat ini baru hampir mencapai 17 persen.
Pemutakhiran data pemilih di 10 kabupaten/kota dimulai sejak 24 Juni dan akan berakhir pada tanggal 24 Juli 2024.
"Secara keseluruhan di 10 kabupaten/kota dalam pencoklitan data, hampir mencapai 17 persen,"aku Iwan S. Seber selaku bidang Divisi Data dan Informasi KPU Maluku Utara kepada wartawan.
Capaian tersebut, menurutnya karena ada beberapa kendala yang dihadapi petugas. Dimana, sebagian daerah belum terakses jaringan internet.
"Tambah lagi daerah pedesaan yang mayoritas penduduknya adalah petani dan ada sebagiannya lagi sudah pindah domisili,"jelasnya.
Baginya, hal tersebut menjadi kendala bagi petugas karena harus membutuhkan komunikasi melalui online, guna memastikan identitas warga pemilih jika sudah pindah domisili.
Dengan kendala yang dihadapi, petugas terpaksa melakukan pendataan secara manual sehingga KPU juga belum bisa memantau secara jelas, perkembangan di lapangan.
"Karena mereka sebagian besar adalah petani, jadi petugas pantarlih harus menunggu sampai di malam hari baru bisa mendata. Karena siang, warga yang merupakan petani bekerja sehingga mengalami keterlambatan,"ungkapnya.
Komisioner KPU Maluku Utara ini menyebutkan, pihaknya sudah memetakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 967.709 jiwa. Namun, data ini masih bersifat sementara. Sehingga Iwan memastikan akan ada penambahan DPT.
Iwan berharap, warga juga dapat menyiapkan dokumen saat petugas melakukan pendataan serta bersedia menerima petugas dalam melakukan pencoklitan di rumah.(nar/aji)
Komentar