Ternate, malutpost.com -- Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kota Ternate, Maluku Utara tahun 2024 berjumlah 266 orang. Jumlah ini dibagi dalam dua Kelompok Terbang (Kloter). Untuk Kloter 13 sebanyak 58 orang dan Kloter 15 ada 206 orang. Sementara 2 orang lainnya ikut Kloter dari Kabupaten Halmahera Barat (Halbar).

Kepala Bagian Kesra Setda Kota Ternate, Muhammad Ichsan mengatakan, Kloter 13 akan memasuki asrama haji transit di Kelurahan Ngade, Ternate Selatan pada 19 Mei 2024. "Selanjutnya, mereka akan diberangkatkan dari Ternate menuju Makassar pada tanggal 20 Mei 2024. Kemudian untuk Kloter 15 memasuki asrama haji transit Kelurahan Ngade pada tanggal 21 Mei dan keesokan harinya tanggal 22 Mei diberangkatkan menuju Makasar."

"Semua jemaah haji Kota Ternate sudah pemeriksaan kesehatan maupun vaksinasi. Jadi mereka sudah siap berangkat ke tanah suci,"jelas Ichsan, Senin (6/5/2024).

Dia bilang, biaya embarkasi CJH dari Ternate menuju Makassar dan sebaliknya merupakan tanggung jawab Pemerintah Kota Ternate. Pihaknya tinggal melakukan pembayaran ke Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Provinsi Maluku Utara (PPHD) dengan batas waktu pembayaran 10 Mei 2024.

Ichsan menyebut, biaya embarkasi tahun ini naik dibanding tahun kemarin. Menurutnya, tahun kemarin, biaya embarkasi diangka Rp.3,8 juta per orang, tahun ini naik menjadi Rp.4.704.500 per orang.

"Tahun ini, biaya embarkasi yang merupakan tanggung jawab Pemerintah Kota Ternate per orang sebesar 4.704.500 atau jika dikalikan dengan 266 orang jemaah haji, maka totalnya Rp.1.251.397.000," ungkap Ichsan.

Menurut informasi dari PPHD Provinsi Maluku Utara, kenaikan biaya embarkasi disebabkan naiknya harga bahan bakar pesawat.

"Meskipun kita masih menggunakan pesawat yang sama seperti tahun lalu yaitu Lion, tapi menurut mereka (PPHD) bahan bakar pesawat naik. Yang melakukan nego-nego ke pesawat itu panitia di provinsi, kita di daerah hanya menyesuaikan saja,"ungkapnya.

Lanjut Ichsan, biaya embarkasi ini diperuntukan pada sembilan komponen. Diantarnya biaya penerbangan dari Ternate ke Makassar. "Dari Ternate ke Makassar ada sewa buruh. Kemudian biaya transportasi darat baik di Ternate maupun di Makassar.

Untuk embarkasi merupakan biaya sharing antara Pemerintah kabupaten/kota bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan persentase 60:40.

"Jadi Pemkot Ternate yang 60 persen senilai 4.704.500 kemudian pemerintah provinsi 40 persen. Jadi total biaya embarkasi per orang sekitar 5 juta lebih," tandas Ichsan.(fan/aji)