Baku Pukul Sepakbola Tarkam Resmi Dilaporkan ke Polres Ternate

Ternate, malutpost.com -- Turnamen sepak bola Gambesi Championship yang dihelat pemuda Kelurahan Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara, diwarnai aksi baku hantam antarpemain.
Insiden baku pukul ini terjadi tim Balai Wilayah Sungai (BWS) FC vs Tarau FC, pada Jumat (3/5/2024) di Lapangan Ya Anhar Gambesi.
Kericuhan terjadi lantaran salah satu pemain BWS FC menyerang salah satu pemain Tarau FC, Angga. Seperti terekam dalam video 0.35 detik yang beredar luas di media sosial.
Dalam video, terlihat pemain bernomor punggung 9 dari BWS, Ade M. Nur mengejar Angga hingga ke sisi lapangan dan melayangkan pukulan cepat ke kepala pemain bernomor punggung 2 tersebut.
Sementara Angga terlihat hanya menunduk dan berusaha memblok pukulan pelaku dengan menutup wajahnya. Aksi itu dilakukan di depan hakim garis yang sudah berusaha melerai.
Awalnya, Angga terlebih dulu terlibat adu jotos di dalam lapangan setelah berduel dengan pemain BWS, Rafly Selang.
Di situ striker BWS, Ade M Nur murka terhadap sikap Angga dan langsung mengejar hingga keluar lapangan.
Akibat insiden itu, wasit yang memimpin pertandingan langsung memberikan kartu merah kepada tiga orang pemain, Angga dari Tarau FC, Rafly Selang dan Ade M. Nur dari BWS FC.
Setelah insiden, pertandingan kembali dilanjutkan oleh wasit dengan hasil akhir 1-0 kemenangan BWS atas Tarau FC.
Pertandingan tanpa keamanan dari aparat kepolisian juga diakui panitia pelaksana Gambesi Championship.
"Dari surat izin itu, keamanannya dari panitia mengamankan di setiap pertandingan dan dari pihak kepolisian tidak ada. Pihak kepolisian tidak ada, karena kami tidak minta dari mereka. Karena kami dari panitia menjamin bisa mengamankan insiden kaya (seperti) kemarin," kata Wakil Sekretaris Panitia.
"Jadi, yang disampaikan wakil sekretaris itu sudah jelas. Insiden itu tidak berlangsung lama, karena sudah diselesaikan. Pertandingan juga sudah dilanjutkan hingga selesai," sambung Anhar, Ketua Panitia.
Hingga berita ini dipublikasi, terpantau pihak BWS FC dan Tarau FC dan panitia masih melakukan penyelesaian di Warkop Jarod, Kelurahan Takoma, Kecamatan Ternate Tengah. Sementara manejemen Tarau FC memilih melaporkan kasus tersebut ke Polres Ternate malam harinya setelah insiden baku pukul. (one).
Komentar