Peringati HUT Pemkot Ternate ke-25, Wali Kota Ultimatum OPD soal Pelayanan

Berkaitan dengan hal itu, lanjut Tauhid, hasil penyampaian penilaian kepatuhan standar pelayanan publik tahun 2023 oleh Ombudsman Republik Indonesia, Pemkot Ternate memperoleh predikat kepatuhan tertinggi dengan nilai 92.53 (Zona Hijau).
"Nilai ini mengantarkan Pemkot Ternate dengan nilai tertinggi se kabupaten kota di Provinsi Maluku Utara, dan peringkat ke-23 nasional dari sebelumnya ke-54 dari 98 pemerintah kota di seluruh Indonesia," kata Dia.
Sedangkan dari segi penilaian Organisasi Perangkat Daerah (OPD), semua memperoleh predikat kepatuhan tertinggi, menjadikan Pemkot Ternate dengan nilai tertinggi se-Provinsi Maluku Utara. Serta sejumlah penghargaan yang diterima oleh Pemkot Ternate.
"Mari kita terus bekerja sama, berkembang, dan berprestasi demi kemajuan Kota Ternate yang Mandiri dan Berkeadilan," ajak Tauhid.
Di samping itu, dengan dinamika kemajuan dan perkembangan pembangunan perkotaan yang semakin kompleks, masih ada tantangan dan permasalahan yang membutuhkan langkah-langkah solusi ke depan.
"Antara lain pemenuhan kebutuhan air bersih, pengelolaan persampahan, penyediaan akses transportasi, perbaikan sistem drainase, keseimbangan pembangunan antar kawasan, masalah infrastruktur perkotaan lainnya serta peningkatan PAD," tutur Tauhid.
Menurutnya, untuk menjawab tantangan dan permasalahan tersebut, Pemkot Ternate telah melakukan langkah dan solusi, salah satunya mengenai persampahan dengan Gerakan Asyiklah yaitu gerakan ASN dan masyarakat memilah sampah.
Baca halaman selanjutnya...
Komentar