Ternate, malutpost.com -- Dinas Kesehatan Maluku Utara Bidang Penguatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) melaksanakan dialog bersama Dirjen P2P Kementrian Kesehatan RI, Sabtu (27/4/2024).

Dalam kesempatan itu dihadiri oleh, Dirjen P2P Kementrian Kesehatan RI, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, Kepala Dinas Kesehatan Maluku Utara, Idhar Sidi Umar, Kepala Bidang P2P Maluku Utara, Hesti Elfianti, Kepala Dinkes kabupaten/kota direktur rumah sakit, perguruan tinggi kesehatan, serta pihak-pihak lainnya.

"Kegiatan dialog ini untuk memanfaatkan kunjungan Pak Dirjen P2P Kementrian Kesehatan ke Maluku Utara," kata Kabid P2P Dinkes Maluku Utara, Hesti Elfianti, usai kegiatan yang berlangsung di Hotel Batik Kota Ternate, Sabtu (27/4/2024) malam.

Hesti mengaku, pembahasan dalam dialog itu terkait isu-isu program penyakit menular maupun yang tidak menular, imunisasi dan karantina kesehatan. Ia berharap rekan-rekan seluruh kabupaten/kota dapat mengupdate informasi terkait upaya P2P yang telah dibahas bersama Dirjen RI.

"Itu tujuan utamanya, karena dialog ini mencakup penyakit yang ada di bidang P2P seperti malaria hingga HIV," kata Hesti.

"Pak Dirjen sangat senang karena ada beberapa program unggulan yang Maluku Utara sudah berhasil mendekati target," ungkap Kabid.

Sementara, Dirjen P2P Kementrian Kesehatan RI, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, ada banyak hal mengenai program kesehatan yang dibahas dalam dialog tersebut.

"Kita membicarakan terkait transformasi kesehatan yang sementara digulirkan oleh kementrian kesehatan RI," katanya.

Tapi lanjut Dirjen, lebih khusus bicara tentang tranformasi kesehatan terutama untuk penguatan layanan primer terkait program prioritas yang penting, untuk penyakit menular maupun tidak menular.

"Saya senang banyak sekali masukan termasuk permasalahan-permasalahan yang ada di provinsi Maluku Utara, terkait dengan fasilitas SDM dan logistik lainnya. Kita akan carikan solusinya," pungkasnya. (nar/adv) 

Laporan: Sunarto Hi Hasan

Editor: Ikram Salim