Korupsi, Ancaman Serius dan Tugas Besar Negara

Oleh: Risman Muhammad
(Mahasiswa Pascasarjana UNAS Jakarta)
Korupsi adalah penyakit lama yang terus diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, seolah bangsa ini tidak pernah benar-benar sembuh. Di tengah berbagai capaian pembangunan, kita masih berhadapan dengan kenyataan pahit.
Korupsi tetap menjadi musuh paling berbahaya lebih berbahaya daripada bencana alam, karena korupsi merusak secara senyap namun pasti.
Baca di: Koran Digital Malut Post Edisi Kamis, 11 Desember 2025
Korupsi menghancurkan moral, menggerogoti institusi, dan memperlebar jurang ketidakadilan. Inilah Korupsi ancaman serius dan TUGAS BESAR NEGARA sebagaimana judul catatan yang saya buat di atas.
Tak bisa dipungkiri berbagi fakta menunjukkan, bahwa praktik korupsi telah menyusup ke banyak sendi kehidupan. Ia muncul di ruang birokrasi, menyimpangkan layanan publik, menghambat dunia usaha, dan menodai kebijakan negara.
Dalam setiap proses pembangunan, aroma penyimpangan itu kerap tercium bahkan sebelum bangunan itu berdiri. Di sekolah, rumah sakit, kantor pemerintahan, hingga bantuan sosial. Korupsi mengetuk pintu di mana saja.
Kita tahu bahwa korupsi bukan semata persoalan individu, melainkan persoalan sistemik. Kita tahu bahwa pola, jaringan, dan struktur kekuasaan yang melindunginya.
Selama kekuasaan dapat dinegosiasikan dengan uang, selama hukum tunduk pada status dan jabatan, sulit bagi kita membayangkan bangsa ini berdiri di atas fondasi integritas.
Baca Halaman Selanjutnya..




Komentar