Apakah Sofifi Siap Menjadi Murid yang Baik
Ketika Banjir Menjadi Guru

Apa bentuk tindakannya? Penguatan vegetasi penyangga ekologis. Hutan adalah benteng pelindung utama kota Sofifi dari bahaya banjir.
Selain itu, membangun Daerah Aliran Sungai sebagai sistim ekologis dan pembangunan drainase yang berbasis analisis ekologis, bukan sekedar proyek. Memastikan daya dukung lingkungan dalam melakukan ekspansi pembangunan.
2. Penegakan hukum lingkungan. Penegakan hukum lingkungan menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan Sofifi. Salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan lingkungan adalah lemahnya sistem pengawasan dan pemberian sangsi terhadap pelanggaran pengrusakan lingkungan.
Sofifi perlu memastikan bahwa setiap akitvitas pembangunan apakah bidang industri, perkebunan maupun infrastruktur lainnya benar-benar harus tunduk pada regulasi yang berlaku.
3. Mendorong partispasi publik. Sofifi sebagai pembelajar harus mendorong partisipasi publik dalam pembangunan maupun menjaga ekologi. Warga harus ditempatkan sebagai subjek pembangunan ekologi bukan hanya penerima kebijakan.
Pemerintah harus membuka ruan bagi warga untuk terlibat dalam perencanaan, pengawasan maupun evaluasi pembangunan.
4. Mengakomodir kearifan lokal. Selain pendekatan teknoratis dan kebijakan formal, Sofifi sebagai murid pembelajar juga harus mampu menempatkan kearifan lokal sebagai salah satu pendekatan pembangunan yang berkelanjutan.
Baca Halaman Selanjutnya..



Komentar