Peduli Korban Banjir Bandang, Organda Lelilef Salurkan Bantuan

Organda di Lelilef Halmahera Tengah menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang di Kelurahan Rua.

Ternate, malutpost.com -- Banjir bandang yang melanda Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Minggu (25/8) mengundang banyak perhatian dari berbagai kalangan, teramasuk Organda Weda Tengah (Lelilef).

Bencana alam yang terjadi pada pukul 03.30 WIT itu, membuat 19 korban meninggal dunia, 25 rumah dan 1 mesjid rusak parah sehingga ada 253 warga terpaksa mengungsi.

Untuk itu, Organda Weda Tengah (Lelilef) turut serta mengambil peran agenda kemanusiaan dalam membantu korban banjir bandang di Kelurahan Rua.

Ketua DPUK organda Weda Tengah, Rusdi Koli mengatakan bantuan yang diberikan sebagai bentuk gerakan peduli sesama.

"Ada saudara-saudara kita sedang mengalami musibah, jadi sudah sepantasnya saling membantu," ujarnya.

Bantuan yang diberikan itu, hasil dari penggalangan dana bersama CCTV Tabalik, pekerja IWIP asal Ternate selama dua hari. Aksi penggalangan dana di depan pangkalan Lelilef itu, terkumpul Rp51 juta.

CCTV Tabalik di hari pertama berhasil mengumpulkan Rp3 juta. Sedangkan di hari kedua penggalangan dana kemanusiaan, mereka berhasil kumpulkan Rp8 juta.

Sehingga total penggalangan dana di hari pertama Rp 27.500.000 dan penggalangan dana di hari ke dua sebesar Rp 23.500.000 "Selain teman-teman CCTV Tabalik, bergabung juga teman-teman dari Ternate yang ikut serta dalam aksi kemanusiaan ini," ujarnya.

Dana yang terkumpul dari hasil partisipasi masyarakat ini, diharapkan bisa membantu warga yang terdampak banjir bandang dan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.

Sementara Kordinator aksi penggalangan dana, Rustam Ade beharap DPUK Weda tengah (Lelilef) terus bergerak dalam agenda-agenda kemanusiaan. Aksi peduli yang dilakukan bukan kali pertama, tapi sudah berulang. Pengurus dan anggota Organda Weda Tengah juga melakukan kegiatan keagamaan.

Solidaritas serta pasrtisipasi pengurus dan anggota aktif dalam kegiatan sosial keagamaan dan kegiatan kemanusiaan sangat tinggi. Itu, dibuktikan dengan terkumpul dana untuk Rua yang begitu besar karena, ada kekompakan dalam menggalang dana.

Belum lagi, rasa empati masyarakat di Maluku Utara (Malut) yang luar biasa sehingga dana bisa terkumpul dan bisa disalurkan. Penyerahan bantuan di ikuti penasehat DPUK organda Weda Tengah, Kamran Djopau dan beberapa anggota. "Teman-teman dari CCTV Tabalik juga ikut," ucap dia.

Sebelum bantuan diberikan, sudah ditanyakan ke posko dapur umum bencana Rua, di SMK 4 Jambula, Kota Ternate terkait apa saja yang menjadi kebutuhan utama. Selain itu, ada yang langsung ke Rua, melihat kondisi dan menanyakan apa saja yang dibutukan.

"Kami tanya langsung dengan ibu-ibu di posko dapur umum. Jadi ada beberapa catatan untuk, belanja kebutuhan yang di perlukan bagi masyarakat yang terkena dampak banjir maupun korban," tandasnya. (sst/pn)

Komentar

Loading...