Sebagai kota yang menjadi jantung ekonomi, pendidikan, dan pemerintahan di Maluku Utara, Ternate membutuhkan infrastruktur yang layak untuk mendukung aktivitas masyarakatnya.

Infrastruktur Versus Pariwisata

Jalan berlubang dapat memperlambat mobilitas, menghambat distribusi barang, hingga menurunkan daya tarik wisata yang menjadi salah satu andalan ekonomi daerah.

Padahal Ternate sedang gencar mempromosikan pariwisata. Tapi bagaimana wisatawan bisa menikmati keindahan pulau jika akses jalan menuju destinasi wisata dipenuhi dengan lubang dan risiko?

Kritik terhadap masalah ini sudah banyak dilakukan oleh masyarakat. Uniknya, komika asal Ternate, Ali Akbar dalam beberapa konten di TikToknya dengan nada sarkas mengkritik masalah ini dengan jenaka. Infrastruktur jalan yang buruk bisa menjadi ancaman terhadap citra dan ekonomi daerah.

Bayangkan bila Wisatawan yang datang untuk menikmati panorama Gunung Gamalama, Benteng Tolukko, atau Danau Laguna harus menghadapi akses jalan yang rusak, bergelombang, dan tidak terawat.

Tentu, bukan hanya mengurangi kenyamanan perjalanan, tetapi juga menimbulkan risiko keselamatan. Seyogyanya, pemerintah harus segera menanganinya secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Jalan berlubang bukan hanya menjadi masalah teknis, tetapi juga ancaman terhadap citra Ternate sebagai pulau indah yang layak dikunjungi.

Baca Halaman Selanjutnya..