Layanan MBG di Malut Berbasis Daerah 3T

Problem dan permasalahan Kota Tidore Kepulauan sebagai wilayah yang masuk kategori tertinggal, terdepan dan terluar (3T) menuai dengan masalah kurang gizi. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dirilis Kementerian Kesehatan prevelensi stunting Kota Tidore Kepulauan turun signifikan menjadi 16,6% dari 21,3%.
Namun angka ini belum mencapai target di tahun 2024 yaitu 14%. Untuk mendorong mencapai target capaian lebih dari 14% di tahun 2024-2025 dan kedepan hendaknya perlu intervensi dengan program pemenuhan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sebagai solusi meningkatkan indeks kualitas kesehatan bagi bayi balita, anak-anak usia sekolah dan ibu hamil yang berdampak pada peningkatan IPM yang saat ini Kota Tidore Kepulauan secara Nasional Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sudah mencapai 70,99%.
Dari uraian diatas, penulis membatasi hanya mengurai sebatas permasalahan wilayah 3T yaitu Dua Kota Pulau Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan sebagai wilayah Kepulauan tertinggal, terdepan dan terluar (3T) menjadi potret dan referensi permasalahan 3T di 10 Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Maluku Utara. (*)



Komentar