Kemestian Forum CSR

Secara pengertian, CSR atau TJSLP itu melingkup dua persoalan yakni sosial dan lingkungan, meskipun keduanya adalah satu kesatuan bagaikan dua sisi koin. Ruwetnya adalah bagaimana memastikan semua itu terpenuhi?
Bagaimana implementasi dan implikasi dari CSR itu? Bahkan publik Obi dihantui pertanyaan dalam bentuk apa sebenarnya SCR itu, apakah dalam besaran nominal? Bila iya, bagaimana menentukan besaran dan skema realisasi nya? Dan jika bukan, bagaimana bentuk dan cara mengidentifikasi itu.
Kesejahteraan yang dijaminkan oleh keberadaan aktivitas pertambangan sebagaimana logika pemerintah, rasa-rasanya justru menampakkan realitas terbalik dari aktivitas pertambangan.
Baca Juga: Memahami Kembali Keberadaan
Kemakmuran dan keadilan yang dijaminkan, justru menjadi hal yang absurd dalam kenyataan. Lantas bagaimana CSR/TJSLP itu direalisasikan?
Apakah dikonsentrasikan sepenuhnya pada lingkungan? Atau sepenuhnya diorientasikan pada lembaga pendidikan lewat sekolah-sekolah dan universitas?
Atau juga sepenuhnya pada pemberdayaan guna terwujudnya kesejahteraan? Benarkah? Jika kebenaran selalu berurusan dengan bukti-bukti, pada posisi inilah pentingnya transparansi dari kebijakan sebagai bentuk akuntabilitas perusahaan.
Apresiasi patutnya diberikan kepada Pemerintah Halmahera Selatan yang telah memediasi lewat dibentuknya Forum CSR beberapa bulan kemarin.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar