Catatan

Tarik Tambang

A. Malik Ibrahim

“Catatan Akhir Tahun 2024 & Proyeksi 2025 : Bencana Ekstraktivisme Yang Terorganisir di Maluku Utara” (Jatam, 2024),

“Industri Keruk Nikel : Korupsi Struktural dan Dampak Multi Dimensinya”, Studi Kasus di Haltim dan Halteng (Transparency International Indonesia,2024) dan “Pilkada Membawa Petaka”, (Jatam, 2024).

Ibaratnya lomba tarik tambang. Sekuat apa pun kekuatan masyarakat, mahasiswa dan civil society akan kalah dan terjungkal. Karena pemerintah pusat dan daerah adalah representasi wajah negara – kaki tangan oligarki.

Baca Juga: Bahaya Paska Tambang Nikel di Maluku Utara

Pemborosan sumber daya dan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh tambang, bersumber dari konservatisme struktural, baik global, nasional dan daerah semuanya membentuk sistem kekeraasan dan penindasan hak-hak asasi manusia.

Ini merupakan dampak yang dibayar sangat mahal dari resource curse  kutukan sumber daya; daerah yang kaya sumber daya alam justru mengalami stagnasi ekonomi dan konflik sosial,(Oesman, 2025).

Ironis, pertumbuhan ekonomi tinggi selama ini ternyata semu dan sia-sia. Dan hari ini yang kita tuai adalah kerusakan lingkungan, kemiskinan dan kesengsaraan.(*)

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6 7

Komentar

Loading...