Musda I Fagogoru Kota Ternate: Merajut Solidaritas dan Membangun Kota

Ternate, malutpost.com -- Musyawarah Daerah (Musda) I Pengurus Daerah Fagogoru Kota Ternate resmi digelar, pada Jumat (27/6/2025).
Momentum bersejarah ini tidak sekadar menjadi forum organisasi, tetapi juga peneguhan komitmen kolektif warga Fagogoru yang menetap dan berkontribusi di tanah perantauan, khususnya di Kota Ternate.
Dalam sambutannya, Koordinator Presidium Pengurus Besar Fagogoru, Idrus Enos Maneke menegaskan bahwa Musda ini merupakan panggilan batin sekaligus panggilan sejarah bagi seluruh warga Fagogoru dari berbagai daerah asal seperti Maba, Wasile, Patani, Weda, Gane, hingga Gebe, yang kini bermukim di Kota Ternate.
"Tema yang kita usung dalam Musda ini, yakni ‘Sinergi Warga Fagogoru dalam Pembangunan Kota Ternate’, adalah ajakan nyata agar kita tidak hanya menjadi penonton dalam dinamika kota ini, tetapi ikut aktif membangun dan memberi manfaat bagi masyarakat," kata Idrus.
Idrus Maneke mengingatkan bahwa meski warga Fagogoru datang dari latar belakang dan profesi yang beragam, mereka memiliki akar nilai yang sama. Nilai-nilai tersebut terangkum dalam falsafah hidup Fagogoru yang harus terus dihidupkan di tanah rantau.
Ia menjelaskan empat prinsip utama falsafah Fagogoru diantaranya:
1. Ngaku Rasi – saling mengakui sebagai saudara, tanpa sekat atau perpecahan.
2. Sopan re Hormat – menjaga adab dan tata krama, terutama dalam kehidupan sosial.
3. Budi re Bahasa – berbahasa santun dan bertindak dengan akal sehat.
4. Mintai re Miymoy – bersikap bijaksana dan penuh pertimbangan.
"Inilah roh utama dari Fagogoru. Falsafah ini bukan untuk dikenang semata, tapi untuk dijalani khususnya di tengah tantangan hidup di perantauan," ujarnya penuh semangat.
Idrus juga menekankan pentingnya tata kelola organisasi yang terbuka, program kerja yang menyentuh kebutuhan warga, serta ruang partisipasi bagi generasi muda.
"Organisasi ini harus dikelola dengan transparan, menghadirkan program sosial, budaya, ekonomi dan pendidikan yang relevan, serta menjadi rumah bersama lintas wilayah dan generasi," paparnya.
Mengakhiri sambutannya, Idrus berharap Musda ini melahirkan kepengurusan yang solid, amanah, dan mampu melayani kebutuhan warga, bukan hanya secara organisatoris tetapi juga secara emosional dan kultural.
"Musda ini adalah langkah awal, bukan titik akhir. Mari kita rawat jati diri kita, perkuat solidaritas di perantauan, dan jadikan organisasi ini sebagai rumah yang menjaga warisan serta membangun masa depan," pungkasnya.
Secara terpisah Abd. Rahim Odeyani satu Presidium PB - Fagogoru saat ditemui wartawan di sela-sela acara Musda mengatakan bahwa Keluarga Fagogoru yang telah berdomisili di Ternate, adalah sudah menjadi bagian dari Warga Kota Ternate, karena itu mari jadikan Fagogoru ini sebagai jembatan antarbudaya diatas dinamika sosial kota yang beragam & terus berkembang.
Ia berharap warga Fagogoru dikenal bukan hanya dari asal-usul daerahnya, tetapi dari kontribusi nyata di masyarakat, baik dalam semangat gotong-royong, karakter yang baik, maupun kepedulian sosial.
Musda I Fagogoru Kota Ternate menjadi tonggak penting dalam memperkuat identitas dan peran warga Fagogoru di tanah rantau. Dengan semangat kebersamaan, forum ini diharapkan menjadi awal sinergi nyata dalam pembangunan Kota Ternate. (nar)
Komentar