Diduga Terbakar, Pria Paruh Baya di Halmahera Barat Meninggal Dunia

Ilustrasi

Jailolo, malutpost.com -- Seorang laki-laki (57 tahun) inisial SL ditemukan meninggal dunia diduga karena terbakar di Desa Tedeng, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Informasi yang diterima, korban yang tinggal di Desa Akediri ini ditemukan terbakar di tempat pengasapan kelapa (para-para), Jumat (27/6/2025) pukul 02.00 WIT.

Korban pertama kali ditemukan oleh saksi atas nama Glen (23), warga Desa Tedeng. Saksi mengatakan, saat itu ia berada di dalam rumah dan mendengar derap langkah orang berlari di depan rumah.

Saksi lalu keluar dan mengikuti orang tersebut. Ternyata telah terjadi kebakaran di tempat pengasapan buah kelapa.

Setibanya di sana, saksi bersama warga berusaha memadamkan api. Sontak, saksi melihat ada tangan manusia dari dalam nyala api tersebut. Saksi kemudian meminta bantuan warga untuk memadamkan api.

Sementara anak kandung korban, Silfana (29), mengaku sebelumnya sempat dihubungi ayahnya melalui telepon, namun ia tak sempat menjawab panggilan tersebut.

Silfana mencoba menghubungi kembali ayahnya. Panggilan dari Silfana dijawab namun korban mengatakan "Tolong jaga anak-anak. Papa mau babuang di api".

Setelah itu Silfana mendengar teriakan minta tolong dari ayahnya beberapa kali, hingga akhirnya sambungan telepon terputus.

Terpisah, Kasi Humas Polres Halmahera Barat, IPTU Michael C. Lobiua, membenarkan kejadian tersebut.

Ia menyampaikan, pihaknya menerima laporan dari warga melalui sambungan telepon, bahwa ada kebakaran di tempat pengasapan daging kelapa di sekitar perumahan harapan baru Desa Tedeng.

"Anggota langsung turun mengamankan TKP dan barang bukti. Sekarang korban sudah dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Jailolo, guna pemeriksaan medis," pungkasnya. (dan)

Komentar

Loading...