Angka Pengangguran di Halmahera Timur Turun

Ubaid Yakub 

Maba, malutpost.com -- Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) mengimbau seluruh pelaku usaha, termasuk perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Kabupaten Halmahera Timur, agar terus memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat lokal.

Bupati Halmahera Timur, Ubaid Yakub, mengatakan bahwa ketersediaan lapangan kerja tidak hanya berperan dalam menekan angka pengangguran, tetapi juga membuka ruang bagi putra-putri daerah untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM), khususnya di sektor industri pertambangan.

Menurutnya, saat ini pemerintah daerah di seluruh Indonesia tidak lagi diperbolehkan merekrut tenaga honorer. Kebijakan ini berdampak pada meningkatnya jumlah pengangguran terdidik, termasuk di Haltim, khususnya para lulusan perguruan tinggi yang kembali ke daerah.

“Salah satu solusi untuk mengatasi pengangguran adalah dengan mendorong para pelaku usaha, termasuk perusahaan tambang, agar menyediakan ruang kerja. Ini merupakan bagian dari strategi kita untuk menurunkan angka pengangguran di Halmahera Timur,” ujar Ubaid.

Bupati dua periode itu menyebutkan bahwa berdasarkan pendekatan dan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, angka pengangguran di Haltim menunjukkan tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu faktor pendukungnya adalah meningkatnya serapan tenaga kerja di sektor pertambangan.

“Alhamdulillah, melalui pendekatan yang kita lakukan bersama para stakeholder, angka pengangguran berhasil turun dari sekitar 6 persen menjadi 4 persen pada 2023–2024,” ungkapnya.

Meskipun saat ini sudah banyak masyarakat Haltim yang bekerja di perusahaan tambang, Ubaid menegaskan bahwa peluang kerja di sektor ini harus terus diperluas untuk masyarakat setempat.

“Karena di sektor lain, seperti pemerintahan, peluang kerja tidak terlalu banyak. Saat ini, lapangan kerja terbesar memang ada di sektor pertambangan,” pungkasnya. (*)

Komentar

Loading...