Ternate, malutpost.com -- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ternate melalui tim Resmob Macan Gamalama menangkap dua orang lelaki, inisial HH (27 tahun) dan RU (36 tahun) atas dugaan kasus pencurian.

HH ditangkap di Benteng Oranje, Kelurahan Gamalama karena diduga melakukan aksi pencurian. Sementara RU diduga merupakan penadah dari hasil curian HH. RU ditangkap di Kelurahan Kalumata. Penangkapan dilakukan pada Rabu (14/5/2025).

Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto mengatakan, penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari Laporan Polisi nomor LP/B/94/VI/RES.1.8/2024/SPKT/Res Ternate/Polda Malut, tertanggal 18 Juni 2024, atas dugaan pencurian di Toko Endang, Kelurahan Gamalama.

“Pencurian itu terjadi pada Selasa, 18 Juni 2024 lalu saat istri korban menemukan meja kasir dalam keadaan berantakan. Korban kemudian membuat laporan ke Polres. Alhamdulillah, selama penyelidikan keduanya (pelaku) ditangkap," terang AKBP Anita.

AKBP Anita menyebut, akibat pencurian ini korban kehilangan uang tunai Rp 241 juta. Ditambah uang tunai di dalam 1 kantong kresek yang belum dihitung jumlahnya.

"Jadi terduga pelaku HH yang ditangkap ini mau melakukan aksi pencurian di area Gamalama. Dari tangan HH anggota menemukan sejumlah peralatan yang digunakan untuk menjalankan aksi pencurian," jelasnya.

AKBP Anita mengungkapkan, dari hasil interogasi, HH mengaku telah melakukan pencurian lebih dari 15 kali di lokasi yang berbeda-beda.

"Hasil curian itu dijual ke terduga pelaku RU yang berperan sebagai penadah. Dari pengakuan itu, RU kemudian diringkus sekaligus mengamankan sejumlah barang bukti," tuturnya.

Atas perbuatan kedua pelaku, polisi mengamankan satu unit mobil angkot Mitsubishi warna biru, satu unit motor Kawasaki 250 CC warna merah, lima unit laptop, satu kipas angin, satu televisi dan dua unit ponsel.

"Saat ini anggota masih melakukan pengembangan dan melengkapi administrasinya. Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka," tandas AKBP Anita. (one)