Ketika Selfie Jadi Kinerja

Kedua. Karena peran media sosial itu terbukti menjadikan anda sebagai gubernur, maka keseluruhan capaian kinerja anda selama menjabat dipercaya berlangsung sukses dengan adanya peran media sosial.
Kesimpulannya, media sosial menjadi instrumen penting, meskipun setiap konten yang ditampilkan hanya bersifat seremonial belaka.
Tidak peduli, apakah program dan janji politik dapat terlaksana dengan baik atau tidak, tersentuh ke masyarakat atau tidak, asalkan semua berhak ditonton.
Sekarang kita adalah penikmat konten. Konsumsi terhadap citra atau image. Simbol dan representasi bermain di ranah media dan budaya.
Tampilan tiruan yang bukan lagi sesuatu yg nyata, justru menciptakan realitas palsu. Dalam literatur pengetahuan dikenal dengan istilah simulacra.
Gubernur kita sedang memperagakan hal ini. Di mana saja ia berada, citra selalu hadir mempengaruhi persepsi publik. Terutama sasarannya generasi milenial dan gen Z.
Salah satu yg menjadi daya tarik ialah melalui selfie. Nampak paradoks, karena Gubernur punya peran ganda. Selain kepala daerah, ia juga memposisikan diri layaknya artis.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar