Sanana, malutpost.com -- Proyek tambak udang milik Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara yang berlokasi di Desa Mangega, Kecamatan Sanana Utara tak kunjung selesai.

Padahal proyek tersebut menghabiskan dana ratusan juta rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) tahun 2024. Namun, hingga kini tidak bisa difungsikan.

Berdasarkan data yang dikantongi malutpost.com, proyek sarana prasarana budidaya udang ini dikerjakan oleh CV. Baka Jaya Berkah dengan nomor kontrak 03.PK/SPJ/PPK/DKP-KS/2024. Sementara Nilai kontraknya sebesar Rp334.895.880.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kepulauan Sula, Sahlan Norau mengaku kegiatan tersebut memegang ada keterlambatan karena pemesanan pintu air mengalami kendala di material kayu.

"Kayu yang sulit didapat dan sudah pemeriksaan BPK ada item pekerjaan yang belum selesai dan butuh waktu lama di pembuatan pintu, air sehingga bibit belum bisa ditebar," katanya, Senin (14/4/2025).

Meski begitu ia menyebut saat ini pintu air dalam proses pekerjaan dan dan beberapa hari kedepan sudah selesai.

"Sehari dua kedepan sudah selesai pemasangan pintu air maka sudah bisa datangkan bibit dan pakan untuk ditebar," tandasnya. (ham)