Sofifi, malutpost.com -- Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda akan melakukan pergantian pejabat terutama pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Sherly mengatakan, proses pergantian pimpinan OPD segera dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Menurutnya, 50 persen usulan pergantian pejabat ke BKN sudah disetujui.

"Sementara sisanya masih menunggu persetujuan," kata Sherly, Jumat (11/4/2025).

Seperti yang diketahui, pemprov pada 28 Oktober 2024 telah melakukan uji kompetensi terhadap sejumlah pejabat yang akan menjadi dasar rotasi mutasi.

"Pejabat yang telah mendapat persetujuan BKN akan segera dilantik secara definitif dalam waktu dekat. Pelantikan akan dilakukan bulan ini," ungkap Sherly.

Menurutnya, ini hanya rotasi mutasi antar pimpinan OPD, bukan penambahan pejabat baru.

"Hanya perpindahan dari satu OPD ke OPD lain," tandas Sherly.

Dalam proses tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maluku Utara, Miftah Baay menjelaskan, uji kompetensi merupakan bagian dari langkah strategis penataan birokrasi.

Dia menyebut, ukom telah diikuti oleh 38 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkup Pemprov Malut. Proses tersebut merupakan mekanisme untuk menilai potensi dan kinerja para pejabat.

"Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 mutasi atau pergeseran jabatan merupakan hal yang terbuka dilakukan. Jika kompetensi seorang pejabat dinilai rendah, maka pejabat pembina kepegawaian atau PPK memiliki ruang untuk melakukan pembinaan dan perbaikan," terangnya. (nar)