Ternate, malutpost.com -- DPRD Kota Ternate enggan menanggapi soal alokasi anggaran 4 tahun berturut-turut dari APBD Kota Ternate untuk pembangunan gedung dan sarana penunjang Polres.

Padahal, anggaran yang dialokasikan untuk lembaga vertikal tersebut terbilang cukup besar. Pada tahun 2022 dianggarkan Rp4 miliar; tahun 2023 sebesar Rp6 miliar; tahun 2024 senilai Rp2,8 miliar; dan di 2025 ini Rp4,5 miliar.

Jika ditotalkan maka, APBD Kota Ternate sebesar Rp17 miliar lebih digelontorkan untuk lembaga penegak hukum tersebut.

Publik kemudian menaruh curiga dan meminta DPRD sebagai wakil rakyat untuk mencermati hal ini. Sayangnya, tidak ada yang berkomentar atapun memberi penjelasan. Padahal alokasi anggaran itu sudah pasti dibahas bersama DPRD.

Wakil Ketua II DPRD, Kota Ternate Jamian Kolengsusu saat ditemui malutpost.com mengaku tidak mempunyai informasi detail terkait alokasi anggaran tersebut.

“Saya tidak tahu, karena awal periode sebelumnya tidak masuk dalam Badan Anggaran (Banggar), baru masuk pada paruh kedua,” kata Jamian.

Sehingga politisi Gerindra ini mengaku tidak tahu-menahu soal pembahasan anggaran untuk pembangunan tersebut.

Sementara anggota DPRD lain, ketua Komisi I, Muzakir Gamgulu dan Ketua Komisi II, Farijal S. Teng pun enggan berkomentar saat diminta tanggapan. (uty)